Page 14 - Modul Proyek Produksi MP by SRL-APPEAR Model
P. 14

terlibat dalam produksi media pembelajaran terkelola secara efektif dan

                                  efesien.
                                  a.   Mahasiswa dapat mengetahui dan merasakan kemajuannya masing-
                                       masing  melalui  evaluasi  yang  dilakukan  setiap  kegiatan  belajar
                                       berakhir.
                                  b.   Mahasiswa  dapat  menilai  dan mengetahui  hasil belajarnya  sendiri
                                       secara berkelanjutan.



                             Adapun  indikator pencapaiannya  tercakup  dalam  produk  dan  turunannya
                        sebagaimana dijelaskan dalam setiap KB masing-masing.

                        C.   Ruang Lingkup Modul Proyek

                             Modul proyek ini memiliki ruang lingkup kerja sebagai berikut:
                             1.   Kerja/tugas kelompok,  yakni  produksi media audio, visual  dan  video
                                  pembelajaran PAI, media  presentasi  produk, video  presentasi,  rencana
                                  pemanfaatan, penilaian sebaya terhadap produk dan kinerja, laporan kerja
                                  dan refleksi diri.

                             2.   Kerja/tugas individu, yakni produksi media presentasi pembelajaran PAI.

                        D.  Pendekatan Pembelajaran Pada Modul Proyek

                             Istilah pendekatan dapat dipahami sebagai suatu jalan, cara atau kebijaksanaan
                        yang ditempuh dalam mencapai tujuan pembelajaran dilihat dari sudut bagaimana
                        pembelajaran dikelola.  Ada banyak  pendekatan  yang dapat  digunakan dalam
                        pembelajaran,  namun  pendekatan  yang  terpenting dalam  pembelajaran di sini

                        adalah pendekatan teoritis. Modul proyek ini dikembangkan berdasarkan sinergitas
                        dua model inti yaitu model pembelajaran berbasis proyek atau PBP (project-based

                        learning) dan model self-regulated learning atau SRL. Di sini juga mempertimbangkan
                        teor-teori yang relevan dengan PBP dan SRL. Yang dipandang  cukup memberikan
                        pengaruh besar dalam mensinergikan dua model tersebut adalah teori berikut:
                             1.   Activity theory. Teori ini merupakan sebuah kerangka kerja yang mampu

                                  menjelaskan  aktivitas manusia  berdasarkan  pada  studi konsep-konsep
                                  baru untuk menyajikan dan mendukung kegiatan belajar yang kolaboratif
                                  dan inovatif.  Teori  dasarnya  berawal  dari tiga  komponen penting  yang

                                  berkaitan langsung dengan peserta didik sebagai individu, yaitu sebagai
                                  subjek belajar, berorientasi pada objek belajar dan bagian dari komunitas
                                  belajar. Dalam praktiknya, individu dalam  komunitas belajar  akan
                                  memperoleh beban  tugas/kerja  sebagai konsekuensi  dari  pembagian
                                  tugas di dalamnya,  keharusan  mematuhi  peraturan  dan kebutuhan




                                                            9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19