Page 107 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 107
Teks cerita pendek memiliki struktur sebagai berikut:
Orientasi
Struktur cerita pendek Komplikasi
Resolusi
Gambar 2. Struktur Teks Cerita Pendek
a) Orientasi, berisi pengenalan tokoh, latar, ataupun unsur-unsur cerita lainnya.
Dalam cerita pendek, umumnya penulis langsung mengenalkan masalah yang
dialami tokoh utamanya.
Contoh:
Brek! Via menghempaskan tubuhnya di tempat tidur. Air matanya melelh
membasahi bantal. Hati Via betul-betul terluka mendengar omongan Bi Jum.
Bagian tersebut mengenalkan tokoh Via yang tengah bersedih, melalui perilaku
atau tindak tanduknya.
b) Komplikasi, berupa cerita yang berisikan akibat dari adanya masalah yang
dialami tokoh utama. Akibat itu dapat berupa konflik atau pertentangan pada
diri tokoh itu sendiri (konflik batin) araupun dari tokoh lain.
Contoh:
“Lho, kenapa menangis?” tanya Eyang Putri cemas. Beliau meletakkan obat
dan segelas air putih di meja.
Via diam tidak menjawab. Isaknya semakin jelas terdengar.
Kutipan tersebut menceritakan reaksi tokoh Eyang Putri atas keadaan Via. Ia
merasa cemas.
c) Resolusi, menceritakan penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh.
Contoh: