Page 139 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 139

B.  Inti

                        1.  Capaian Pembelajaran (CPBS)
                               Sesuai  dengan  isi  Kurikulum  PPG  PGSD  2019,  Capaian  Pembelajaran  Mata

                        Kegiatan (CPMK) ke-2 Pendalaman Materi Bidang Studi Bahasa Indonesia untuk KB-3
                        adalah  menguasai struktur, fungsi, dan  kaidah kebahasan teks nonfiksi serta aplikasinya
                        dalam pembelajaran di SD.


                        2.  Subcapaian Pembelajaran

                               Berdasarkan capaian pembelajaran di atas, dijabarkan subcapaian pembelajaran
                        berikut ini.


                        a.   menganalisis bentuk teks nonfiksi;
                        b.  menganalisis struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks nonfiksi;

                        c.  menjelaskan fokus pembelajaran menulis di sekolah dasar;
                        d.  mengembangkan  indikator  dan  tujuan  pembelajaran  menulis  teks  nonfiksi  di  sekolah
                            dasar;

                        e.   menganalisis materi pelajaran (amp) teks nonfiksi sekolah dasar; dan
                        f.   menjelaskan Prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


                        3.   Uraian Materi
                                Dalam KB 3, Saudara akan mempelajari materi yang mencakup struktur,

                        fungsi,  dan  kaidah  kebahasaan  teks  nonfiksi.  Selain  itu,  Saudara  juga  akan

                        mempelajari jenis-jenis teks nonfiksi dan analisis materi teks nonfiksi. Sebelum
                        memehami materi, bacalah teks paparan dibawah ini:


                                              Dampak Limbah Industri bagi Lingkungan

                               Berkembangnya  industri  Indonesia  saat  ini  membawa  titik  cerah
                              terhadap aspek ekonomi, namun hal tersebut juga memberi dampak
                              negatif  pada  lingkungan.  Pengembangan  industri  mengakibatkan
                              banyaknya eksploitasi sumber daya yang intensif dan berujung pada
                              pembuangan limbah. Jika hal tersebut tidak cepat ditangani, maka
                              lingkungan di sekitar kawasan industri dapat tercemar.
                                     Pada  hakikatnya,  pembangunan  pabrik  yang  baik  disertai
                              dengan  izin  mendirikan  bangunan  (IMB)  dan  dokumen  analisis
                              mengenai dampak lingkungan (Amdal). Jika suatu bangunan tidak
                              memenuhi  kedua  syarat  tersebut,  maka  bangunan  tersebut  tidak
                              layak  untuk  didirikan.  Namun  pada  praktiknya,  banyak  sekali
                              pelanggaran  yang  dilakukan  perusahaan,  seperti  pabrik  tekstil  PT.
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144