Page 204 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 204
A. Pendahuluan
Saudara, kegiatan belajar tentang Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak
ini akan membahas: konsep sastra anak, genre atau jenis sastra anak di SD,
mengapresiasi genre sastra anak (puisi, prosa, dan drama anak) secara
reseptif dan ekspresif/produktif, cara menyusun contoh jenis sastra anak
puisi, prosa, dan drama, serta mengaplikasikan sastra anak dalam
pembelajaran di sekolah dasar. Dengan bahasan tersebut diharapkan modul
ini dapat membekali peserta PPG pemahaman tentang konsep sastra anak,
mengapresiasi sastra anak, dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran di
sekolah dasar.
Materi modul ini terdiri atas: (1) hakikat sastra anak; (2) apresiasi
reseptif; (3) apresiasi ekspresif/produktif; (4) pendekatan apresiasi sastra
reseptif; (5) perkembangan kemampuan apresiasi sastra anak; (6) jenis
sastra (puisi, prosa, dan drama); (7) unsur intrinsik puisi; (8) unsur intrinsik
prosa; dan (9) unsur intrinsik drama.
Selain sembilan materi tersebut, dalam modul ini dibahas pula, cerita
yang sesuai dengan anak sekolah dasar serta contoh-contoh buku untuk
siswa sekolah dasar.
1. Deskripsi Singkat
Sastra anak mencakupi semua jenis penulisan kreatif dan imajinatif
yang khusus untuk dibaca dan menghibur anak-anak. Dengan demikian
sastra anak menawarkan kesenangan dan pemahaman bagi anak-anak.
Sastra anak erat kaitannya dengan dunia anak-anak dan bahasa yang
digunakannya pun sesuai dengan perkembangan intelektual dan emosional
anak.Secara konseptual, sastra anak-anak tidak jauh berbeda dengan sastra
orang dewasa (adult literacy). Keduanya sama pada wilayah sastra yang
meliputi segala kehidupan dengan perasaan, pikiran, dan wawasan
kehidupan. Perbedaannya terletak dalam fokus pemberian gambaran
kehidupan yang bermakna bagi anak dalam suatu karya.
Apresiasi anak di sekolah dasar dibagi dua yaitu apresiasi sastra
secara reseptif dan apresiasi sastra secara ekspresif/produktif. Apresiasi