Page 234 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 234
1) Memahami kerakteristik peserta didik mencakup tingkat apresiasi,
minat, bakat, aspirasi, dan kesulitan.
2) Sebagai pendidik seorang guru harus menguasai bahasa (sederhana,
konkret) dan isi relevan dengan kehidupan anak.
3) Memahami Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia.
4) Memahami sejarah dan teori sastra Indonesia.
5) Memahami jenis sastra daerah.
6) Memiliki apresiasi sastra yang tinggi, baik sastra Indonesia, sastra
daerah, maupun asing.
j. Strategi Pembelajaran Sastra di SD
Adapun bentuk strategi yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran sastra anak di sekolah dasar adalah sebagai berikut:
1) Bercerita
2) Berbicara
3) Bercakap-cakap
4) Mengungkapkan pengalaman
5) Membacakan puisi
6) Mengarang terikat & bebas
7) Menulis narasi, deskripsi, eksposisi & argumentasi
8) Menulis berdasarkan gambar/visual
9) Mendramatisasikan karya sastra
Di samping strategi di atas, terdapat model pembelajaran puisi salah
satu contohnya adalah model stratta dan model sinektik. Endraswara (2005)
menjelaskan model strata ditemukan oleh ahli pendidikan bernama Leslie
Stratta yang terdapat tiga langkah pokok pengajaran yaitu: (1) penjelajahan,
subjek didik diberi kesempatan memahami fiksi dengan cara membaca dan
menghayati langsung; (2) interpretasi, dengan bimbingan pengajar untuk
mencoba menafsirkan unsur cerita; dan (3) rekreasi atau pendalaman,
subjek didik mengkreasikan dengan mengubah fiksi menjadi dialog