Page 80 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 80

Paragraf  diatas  termasuk  kedalam  contoh  teks  yang  mengandung  makna

                        sugestif  karena  membujuk  pembaca  baik  orang  tua  maupun  anak-anak  untuk
                        mengerjakan  tugas  dan  rajin  sekolah.Secara  tidak  langsung,  tokoh  Aku

                        mempengaruhi  pembaca  melalui  pengalamannya,  walaupun  rutinitas  hari  senin

                        sangat banyak, tapi tokoh Aku tetap menyelesaikan tugas sekolahnya.
                             Plastis  yaitu  bersifat  indah  untuk  menggugah  perasaan  pembaca.  Berikut

                        contoh kata yang mengandung makna plastis.
                              Matahari  menunjukkan  senyumannya,  awan-awan  putih  seakan  menjadi

                        perhiasan langit biru yang membentang bagai gulungan kertas polos. Benar-benar

                        hari  yang  cerah.  Cocok  untuk  menghabiskan  waktu  Minggu  di  luar  bersama
                        keluarga, teman, kerabat, dan sejenisnya (Manulamarmar dalam Amran & Zaidan,

                        A, 2003).
                             Teks  fiksi  merupakan  satu  organisasi  yang  didukung  oleh  berbagai  unsur

                        yang  terjalin  satu  sama  lain  dan  yang  secara  bersama-sama  membangun  cerita.
                        Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut.

                        1) Tema

                             Tema  merupakan  ide  atau  gagasan  yang  ingin  di  sampaikan  pengarang
                        dalam ceritanya. Menurut Stanton (2012), “Tema adalah aspek cerita yang sejajar

                        dengan  ‘makna’  dalam  pengalaman  manusia;  sesuatu  yang  menjadikan  suatu
                        pengalaman  begitu  diingat.  Kosasih  (2008)  berpendapat  bahwa,  “Tema  banyak

                        dipengaruhi oleh kehidupan zamannya”.

                             Semi  (2007)  berpendapat  bahwa,  “Tema  tidak  lain  dari  suatu  gagasan
                        sentral  yang  menjadi  dasar  penyusunan  karagan  dan  sekaligus  menjadi  sasaran

                        dari  karangan  tersebut,  dan  tema  itu  mencakup  persoalan  tentang  tujuan  atau
                        amanat  pengarang  kepada  pembaca”.  Aminuddin  (2014),  “Menjelaskan  untuk

                        memahami tema, pembaca perlu memperhatikan beberapa langkah, yaitu:

                        a)  memahami setting dalam prosa fiksi yang dibaca;
                        b)  memahami  penokohan  dan  perwatakan  para  pelaku  dalam  prosa  fiksi  yang

                            dibaca;
                        c)  memahami  satuan  peristiwa,  pokok  pikiran  serta  tahapan  peristiwa  dalam

                            prosa fiksi yang di baca;
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85