Page 82 - PGSD-MODUL 1 BAHASA INDONESIA
P. 82

mentimun,     Annaku.     Dengarkan      untuk  mengetahui  siapa  yang
                          nasihat  ibu.  Jangan  kau  pergi  ke    selalu  memasuki  kebunnya  –
                          kebun      itu.     Jika     serigala    serigala  bersembunyi  di  balik
                          menangkapmu,          ia        akan     pohon  –  kelinci  masuk  ke  kebun
                          memakanmu,”         kata     ibunya.     dari  bawah  kawat  berduri  –
                          Sementara  itu,  setiap  kali  serigala   kelinci  memakan  mentimun  –
                          pulang,    ia   menemukan       buah     serigala  menyerang  kelinci  –
                          mentimunnya  telah  dimakan  dan         serigala tidak berhasil menangkap
                          terpotong.  Ia  heran  dan  berpikir,    kelinci  –  serigala  mencari  siasat
                          siapa  gerangan  yang  masuk  dari       untuk  menangkap  dan  menjebak
                          pagar dan memakan mentimunnya.           kelinci  –serigala  mengumpulkan
                          Suatu    hari  serigala  bermaksud       getah  pohon  karet  –  getah  karet
                          melakukan      pengintaian     untuk     dijadikan  sebuah  patung  yang
                          mengetahui     siapa   yang    selalu    mirip    dengan     kelinci   dan
                          memasuki kebunnya. Ia bersembunyi        diletakkan  di  tengah  lading  –
                          di  balik  pohon  dan  menunggu  siapa   kelinci    menghampiri     kelinci
                          gerangan  yang  datang.  Tiba-tiba,      buatan    –kelinci    teperangkap
                          seperti  biasa,  Kelinci  kecil  keluar   dalam  getah  karet  –  serigala
                          dari  lubangnya  dan  melompat-          melemparkan kelinci kea rah duri
                          lompat,  masuk  dari  bawah  kawat       – kelinci melompat masuk lubang
                          berduri. Setelah sampai di kebun, ia     untuk  menemui  ibunya  dengan
                          mulai memakan mentimun.                  kondisi bulu yang rontok.
                          Mengetahui  hal  itu,  Serigala  segera  4.  Alur yang digunakan dalam cerita
                          menyerangnya.  Ia  berlari  dengan       “Serigala dan Kelinci yang Keras
                          cepat  dan  memasuki  kebunnya.          Kepala” adalah alur maju.
                          Namun  demikian,  Serigala  tidak  5.  Berdasarkan  analisis  pada  nomor
                          berhasil menangkap Kelinci kecil itu.    1-4,  dapat  disimpulkan  bahwa
                          Kemudian  Kelinci  kecil  masuk  ke      tema  “Serigala  dan  Kelinci  yang
                          lubangnya  dan  mendatangi  ibunya       Keras  Kepala”  tentangkenakalan
                          dengan terengah-engah.                   seorang  anak  kelinci.  Akibat
                          “Apa  yang  terjasi?”  tanya  ibunya.    kenakalannya  tersebut,  si  kelinci
                          Lalu  kelinci  menceritakan  apa  yang   mendapatkan akibatnya.
                          terjadi  dengan  serigala.  “Bukankah
                          telah  aku  peringatkan  jangan  kau
                          pergi ke kebun itu?’ kata ibunya lagi.
                          Tetapi  kelinci  itu  keras  kepala  dan
                          tidak  pernah  mendengar  ucapan
                          ibunya.  Setiap  hari  ia  masih  selalu
                          datang ke kebun itu di  saat Serigala
                          pergi.  Akhirnya,  Serigala  mencari
                          siasat    untuk    menjebak      dan
                          menangkap  Kelinci  yang  keras
                          kepala     itu.   Ia    pergi    dan
                          mengumpulkan  getah  dari  pohon
                          karet  yang  ada  di  sekelilingnya.
                          Getah  ini  dijadikan  sebuah  patung
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87