Page 26 - 150_Mediakom
P. 26

MEDIA UTAMA











        melakukan konseling bertanya apakah   perlu memiliki kemampuan untuk
        dia sudah hidup seimbang. Menurutnya,   memahami diri sendiri dan tuntutan
        karyawan yang demikian biasanya     organisasinya. Dari sini orang akan dapat
        menjadikan orang pada umumnya       merasakan cocok atau tidaknya keadaan
        sebagai ukuran, padahal indikator   tersebut dengan dirinya. Orang yang
        keseimbangan ada pada diri          ambisius mungkin ingin menempuh
        masing-masing.                      jalur karier yang cepat dan sangat
           Tiap orang punya nilai pribadi. Deasy   kompetitif. Tentu dia tidak pas bila masuk
        mencontohkan, kita bisa menuliskan   ke instansi yang tidak bisa memfasilitasi   Kadangkala ada
        1-5 prioritas dalam hidup. Isinya akan   keinginannya. “Ini yang harus dipahami   individu yang tidak
        berbeda di antara individu-individu. Ada   seseorang, yakni penting untuk   bisa beradaptasi
        orang yang memprioritaskan          menemukan apa yang penting untuk diri
        uang, kesehatan, keluarga, karier,    saya sendiri,” kata Deasy.          dengan lingkungan
        atau popularitas.                      Orang yang baru lulus kuliah       kerja, yang bisa
           Dalam perjalanan hidup, kata kita   mungkin berpandangan bahwa bekerja   jadi berhubungan
        Deasy, orang akan dapat menemukan   di mana pun tidak apa-apa daripada tidak   dengan kesehatan
        nilai pribadinya. “Kalau dicocok-   bekerja sama sekali. Orang tua kadang
        cocokkan dengan orang lain, ya, tidak   juga mendukung anaknya untuk segera   mentalnya.
        pas. Kita ini seperti punya self searching.   bekerja. Bahwa anaknya nanti harus
        Makin tambah umur, makin tahu diri   menyesuaikan diri dengan dunia kerja,
        sendiri. Namun, perlu dicari mana yang   itu dianggap bisa dipelajari belakangan.   dari kesulitan beradaptasi hingga
        terhubung dengan tujuan organisasi   Pandangan demikian mungkin tidak apa-  menyusahkan orang lain.
        (kantor),” katanya.                 apa tapi orang harus tahu bahwa ada   Orang dapat dikatakan sudah
           Deasy mencontohkan, jam kantor   potensi tantangan ke depan yang harus   menjalankan integrasi kerja dan
        umumnya sudah jelas. Namun, pada    dia hadapi.                         kehidupan bila, misalnya, bila dia mampu
        situasi tertentu ada pimpinan yang     Orang yang sangat ambisius,      mengatur waktunya. Dia tahu jam
        akan datang, maka kita siap-siap. Di sini   yang selalu menjadi yang terbaik di   kerjanya antara pukul 09.00 hingga 17.00
        karyawan perlu bersikap lebih fleksibel.   kampus, bukan tidak mungkin harus   tapi dia juga tahu bahwa dia gampang
        Inilah, kata dia, yang disebut integrasi   menyesuaikan diri dengan kondisi   lelah. Dia kemudian mengatur kapan
        kehidupan dan kerja.                baru. Misalnya, ada perubahan drastis   waktu bekerja dan kapan istirahat.
           Penyesuaian diri dalam integrasi   di keluarganya, seperti orang tuanya   Istirahat dapat dilakukan dengan duduk
        kehidupan dan kerja diumpamakan     meninggal, sehingga dia harus menjadi   diam sesaat setelah seharian rapat, jalan
        keterampilan orang naik sepeda. Ini   pencari nafkah utama. Dalam hal ini,   ke pantry, atau menghirup udara di luar
        yang dikenal dengan istilah gesit atau   dia harus menyesuaikan diri dengan   ruangan. Bila orang tidak menyadari hal
        agile. Ketika kita makin fleksibel, makin   keadaan. “Kuncinya adalah dia harus   ini, tidak mustahil kinerjanya menjadi
        bisa melakukan manuver, dan ternyata   punya ketangkasan untuk bisa fleksibel.   tidak optimal.
        tidak terjadi apa-apa atau tidak menjadi   Semakin fleksibel, seseorang akan   Namun, bekerja berlebihan juga tidak
        masalah, itulah buah dari penyesuaian.  semakin ringan. O, itu ada tanjakan, itu   baik. Kelelahan kerja (burnout) biasanya
           “Misalnya, saya sedang menunggu   ada turunan. Tidak kaget. Lebih siap,”   terjadi pada orang yang berdedikasi
        orang tua yang sedang sakit di rumah   kata Deasy.                      dan bertanggung jawab. Sementara itu,
        sakit, sementara ada pekerjaan yang    Menurut Deasy, setelah memahami   lingkungan kerjanya juga memaknai
        harus segera dikerjakan dan itu penting   dirinya, orang kemudian harus   demikian dan selalu memberi pekerjaan
        dan orang tua tidak masalah bila    memahami lingkungan sekitarnya. Dia   lebih banyak kepada orang yang rajin.
        saya mengerjakan pekerjaan kantor.   perlu memahami habitat sebagai pekerja   Kelelahan kerja akan menurunkan
        (Penyesuaian terjadi) selama kita bisa   dan perlu menyesuaikan diri karena dia   kinerja, tubuh rentan sakit, dan tidak
        menerima dan tidak mempertentangkan   berada di dalam satu sistem. Namun,   menemukan makna kerja. “Jangan
        hal-hal itu. Sinkronisasinya di dalam diri   kadangkala ada individu yang tidak bisa   memikirkan pekerjaan terus sehingga
        kita sendiri,” ujar Deasy.          beradaptasi dengan lingkungan kerja.   sakit. Setiap orang perlu menemukan
           Dalam menjalankan integrasi      Bisa jadi hal ini berhubungan dengan   caranya masing-masing untuk membuat   ILSUTRASI: FREEPIK
        kehidupan dan kerja, setiap individu   kesehatan mentalnya, yang membentang   hidup lebih hidup,” kata Deasy. M

        26   ||   MEDIAKOM  |  JANUARI 2023
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31