Page 219 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 219
EKSPLORASI KONSEP

Pengantar

Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP)

Dalam Pembelajaran 1, Anda sudah mengingat kembali peristiwa di mana Anda mengambil
sebuah keputusan sulit. Namun, perlu kita ketahui bahwa tidak semua keputusan sulit tersebut
merupakan dilema etika. Ada kalanya itu lebih berupa bujukan moral. Untuk mendalami lebih
lanjut apa perbedaan keduanya, di Pembelajaran 2 ini kita akan mempelajari jenis-jenis dilema
dan paradigma dalam pengambilan keputusan. Sebelumnya, simaklah pertanyaan pemantik
berikut dan nilailah mana yang merupakan dilema etika dan mana yang bujukan moral.

Pertanyaan Pemantik 1

Keputusan apa yang akan Anda ambil dalam situasi di bawah ini.

Rayhan adalah seorang murid kelas 12 yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan
dan baik hati. Dia selalu membuat orang terkesan dengan karya-karya seni yang dibuatnya.
Namun dia tidak menyukai pelajaran Matematika. Nilai-nilainya untuk pelajaran Matematika
selalu dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Sebelum mengikuti Ujian Akhir SMA
dan pengumuman kelulusan SMA, Rayhan sudah diterima di universitas pilihannya di jurusan
Seni. Pada hari Ujian Sekolah pelajaran Matematika, Anda adalah guru pengawas ujiannya.
Anda memergoki Rayhan menyontek pada saat ujian sekolah Matematika. Setelah ujian
selesai, Anda memanggilnya ke ruangan Anda. Rayhan mengaku kalau ia menyontek, tapi ia
mohon Anda tidak melaporkannya pada kepala sekolah. Ia melakukannya hanya untuk lulus
SMA agar bisa kuliah di universitas impiannya.

1. Apa yang akan Anda lakukan?
2. Apakah Anda akan tetap melaporkan kepada kepala sekolah atau menyimpan rahasia

ini rapat-rapat?

Yang saya lakukan adalah memberikan arahan dan nasehat tentang jeleknya mental
mencontek untuk kebaikan reyhan di masa depan. Saya tidak akan melaporkan kejadian ini
kepada kepala sekolah, agar reyhan tetap semangat dan mau memperbaiki diri untuk selalu
melakukan kejujuran.

Pertanyaan Pemantik 2

Keputusan apa yang akan Anda ambil dalam situasi di bawah ini.

Anda adalah bendahara panitia acara Pentas Seni Akhir Tahun di sekolah Anda. Setelah acara
selesai, ketua panitia meminta Anda menggunakan dana yang tidak terpakai untuk acara
pembubaran panitia dengan mengadakan pesta kecil-kecilan. Ketua panitia meminta Anda
sebagai bendahara panitia, untuk membuat kuitansi palsu untuk membiayai acara tersebut
karena dana tersebut tidak boleh digunakan untuk kegiatan semacam itu. Apa yang akan Anda
lakukan?

yang saya lakukan adalah mengajak ketua panitia berdiskusi tentang pertanggungjawaban
keuangan terlebih dahulu dan melaporkan semua kegiatan termasuk laporan keuangan kepada
kepala sekolah. Selanjutnya meminta ijin kepada kepala sekolah untuk mengadakan acara
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224