Page 25 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 25
AKSI NYATA
Dengan melihat kondisi di lapangan saat ini mendorong saya untuk melakukan sebuah aksi
nyata untuk melakukan perubahan setidaknya di satuan pendidikan saya saat ini. Adapun aksi
nyata yang saya lakukan adalah mengubah metode pembelajaran yang mulanya fokus pada
penuntasan materi menjadi berpusat kepada siswa yakni saya mengajarkan pembelajaran
kecakapan hidup di rumah dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan
dirumah dan saya mengajak murid saya untuk merefleksi bagaimana pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan membiasakan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
A. KEGIATAN AKSI NYATA
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, perlu adanya sebuah aksi nyata dari saya
sebagai calon Guru penggerak. Kegiatan Aksi nyata yang saya lakukan adalah dengan
melaksanakan kegiatan secara bertahap. Saya melakukan diskusi dengan Kepala Sekolah
sebagai pimpinan satuan pendidikan saya untuk memaparkan rencana kegiatan rancangan.
Tahap berikutnya adalah saya melaksanakan diagnosis non kognitif dengan cara berdiskusi
secara daring untuk menentukan kesepakatan bersama jadwal pelaksanaan pembelajaran
daring. Pembelajaran daring ini menggunakan aplikasi Google meeting.
Namun, pada tahap ini saya mendapati beberapa kendala. Salah satu kendala terbesarnya
adalah masalah kuota internet yang sangat besar saat menggunakan aplikasi ini. Hal ini
dikarenakan tidak semua siswa mendapatkan paket internet dari kemendikbud, diperparah
lagi karena penghasilan orang tua murid saya masih banyak dibawah rata-rata. Sebagian
besar dari orang tua murid bekerja sebagai pekerja tidak tetap dengan penghasilan yang
tidak tetap pula. Kendala lainya adalah berkaitan dengan smartphone (gawai) murid yang
sebagian besar masih belum begitu mendukung pembelajaran dari segi kapasitas memori.
Selanjutnya, saya beserta murid melaksanakan kegiatan pembelajaran daring melalui
aplikasi Google meeting membahas teknik dan strategi pembelajaran bermakna.
B. HASIL DARI AKSI NYATA
Secara umum, hasil yang diperoleh setelah melaksanakan pembelajaran aksi nyata adalah
adanya perubahan dari segi motivasi belajar dan partisipasi dalam mengikuti pembelajaran
bermakna. Setelah sebelumnya saya memberikan waktu khusus kepada murid untuk
melaksanakan pembelajaran bermakna sesuai dengan kodrat anak serta mengarah kepada
konsep merdeka Belajar. Di awal kegiatan terdapat kesepakatan bahwa murid
diperbolehkan memilih kegiatan yang dan disepakati berdasarkan kegiatan yang benar-
benar diinginkan oleh murid. Kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
C. PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN KEGIATAN
1. KEGAGALAN:
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa salah satu kendala dalam pelaksanaannya
karena menggunakan aplikasi zoom meeting beberapa HP siswa tidak mendukung. Hal
ini kerena memori Smartphone yang dimiliki oleh murid sangat terbatas. Selain Paket
Internet yang terbatas, masalah koneksi yang tidak stabil juga mempengaruhi kondisi
Dengan melihat kondisi di lapangan saat ini mendorong saya untuk melakukan sebuah aksi
nyata untuk melakukan perubahan setidaknya di satuan pendidikan saya saat ini. Adapun aksi
nyata yang saya lakukan adalah mengubah metode pembelajaran yang mulanya fokus pada
penuntasan materi menjadi berpusat kepada siswa yakni saya mengajarkan pembelajaran
kecakapan hidup di rumah dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan
dirumah dan saya mengajak murid saya untuk merefleksi bagaimana pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan membiasakan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
A. KEGIATAN AKSI NYATA
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, perlu adanya sebuah aksi nyata dari saya
sebagai calon Guru penggerak. Kegiatan Aksi nyata yang saya lakukan adalah dengan
melaksanakan kegiatan secara bertahap. Saya melakukan diskusi dengan Kepala Sekolah
sebagai pimpinan satuan pendidikan saya untuk memaparkan rencana kegiatan rancangan.
Tahap berikutnya adalah saya melaksanakan diagnosis non kognitif dengan cara berdiskusi
secara daring untuk menentukan kesepakatan bersama jadwal pelaksanaan pembelajaran
daring. Pembelajaran daring ini menggunakan aplikasi Google meeting.
Namun, pada tahap ini saya mendapati beberapa kendala. Salah satu kendala terbesarnya
adalah masalah kuota internet yang sangat besar saat menggunakan aplikasi ini. Hal ini
dikarenakan tidak semua siswa mendapatkan paket internet dari kemendikbud, diperparah
lagi karena penghasilan orang tua murid saya masih banyak dibawah rata-rata. Sebagian
besar dari orang tua murid bekerja sebagai pekerja tidak tetap dengan penghasilan yang
tidak tetap pula. Kendala lainya adalah berkaitan dengan smartphone (gawai) murid yang
sebagian besar masih belum begitu mendukung pembelajaran dari segi kapasitas memori.
Selanjutnya, saya beserta murid melaksanakan kegiatan pembelajaran daring melalui
aplikasi Google meeting membahas teknik dan strategi pembelajaran bermakna.
B. HASIL DARI AKSI NYATA
Secara umum, hasil yang diperoleh setelah melaksanakan pembelajaran aksi nyata adalah
adanya perubahan dari segi motivasi belajar dan partisipasi dalam mengikuti pembelajaran
bermakna. Setelah sebelumnya saya memberikan waktu khusus kepada murid untuk
melaksanakan pembelajaran bermakna sesuai dengan kodrat anak serta mengarah kepada
konsep merdeka Belajar. Di awal kegiatan terdapat kesepakatan bahwa murid
diperbolehkan memilih kegiatan yang dan disepakati berdasarkan kegiatan yang benar-
benar diinginkan oleh murid. Kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
C. PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN KEGIATAN
1. KEGAGALAN:
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa salah satu kendala dalam pelaksanaannya
karena menggunakan aplikasi zoom meeting beberapa HP siswa tidak mendukung. Hal
ini kerena memori Smartphone yang dimiliki oleh murid sangat terbatas. Selain Paket
Internet yang terbatas, masalah koneksi yang tidak stabil juga mempengaruhi kondisi