Page 254 - Modul Pendidikan Guru Penggerak Bu Siti Dhomroh
P. 254
butuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Faktor-faktor biotik yang ada dalam
ekosistem sekolah di antaranya adalah:

 Murid
 Kepala Sekolah
 Guru
 Staf/Tenaga Kependidikan
 Pengawas Sekolah
 Orang Tua
 Masyarakat sekitar sekolah
Selain faktor-faktor biotik yang sudah disebutkan, faktor-faktor abiotik yang juga berperan
aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di antaranya adalah:
 Keuangan
 Sarana dan prasarana

Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based Thinking) dan Pendekatan
Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Thingking)

Sebelum mempelajari tentang Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based
Thinking) dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Thingking) silahkan
menyimak tayangan Video berikut.
https://www.youtube.com/watch?v=28WLqzMizmw&feature=emb_imp_woyt

Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (Deficit-Based Thinking) akan memusatkan

perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak

bekerja. Segala sesuatunya akan dilihat dengan cara pandang negatif. Kita harus bisa

mengatasi semua kekurangan atau yang menghalangi tercapainya kesuksesan yang ingin

diraih. Semakin lama, secara tidak sadar kita menjadi seseorang yang terbiasa untuk merasa

tidak nyaman dan curiga yang ternyata dapat menjadikan kita buta terhadap potensi dan

peluang yang ada di sekitar.

Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking) adalah sebuah konsep yang dikembangkan

oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang ahli psikologi yang menekuni kekuatan berpikir positif

untuk pengembangan diri. Pendekatan ini merupakan cara praktis menemukan dan mengenali

hal-hal yang positif dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan

berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang bekerja, yang menjadi

inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif.

Perbedaan antara pendekatan berbasis kekurangan dengan pendekatan berbasis aset dapat

dilihat dari tabel di bawah ini.

Berbasis pada Berbasis pada aset
kekurangan/masalah/hambatan

Fokus pada masalah dan isu Fokus pada aset dan kekuatan

Berkutat pada masalah utama Membayangkan masa depan

Mengidentifikasi kebutuhan dan Berpikir tentang kesuksesan yang telah

kekurangan – selalu bertanya apa yang diraih dan kekuatan untuk mencapai

kurang? kesuksesan tersebut.
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259