Page 44 - LKPD Termokimia Semhas_Neat
P. 44

e-LKPD KIMIA
                                       BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL)





                           dimana qlarutan adalah kalor yang diserap oleh larutan campuran. Karena kerapatan larutan

                           adalah 1,00 g/mL, massa 100 mL larutan adalah 100 g. Jadi,

                           qlarutan   = m.c.∆T


                                                                                 o
                                               2
                                     = (1,00 x 10  g + 1,00 x 10  g).(4,184 J/g C).(25,86 C – 22,50 C)
                                                                                           o
                                                                         o
                                                            2
                                     = (200 g).(4,184 J/g C).(3,36 C)
                                                      o
                                                              o
                                     = 2811,65 J
                                     = 2,81165 kJ


                           qreaksi   = −qlarutan

                                     = −2,81165 kJ


                           Dari molaritas yang diberikan, dapat diketahui bahwa terdapat 0,0500 mol HCl dalam 1,00

                           x 10  mL HCl dan 0,0500 mol NaOH dalam 1,00 x 10  mL NaOH. Jadi, kalor penetralan
                               2
                                                                           2
                           ketika 1,00 mol HCl bereaksi dengan 1,00 mol NaOH adalah:


                                               -2,81165 kJ
                           Kalor penetralan   =
                                               0,0500 mol


                                            = −56,2 kJ/mol


                        -  Alat kalorimeter sederhana kurang akurat, tetapi cukup memadai untuk pengukuran yang

                           tidak memerlukan ketelitian yang tinggi.


                        -  Umumnya  digunakan  untuk  menentukan  perubahan  kalor  dari  berbagai  reaksi  selain

                           reaksi-reaksi  pembakaran  yang  melibatkan  gas,  seperti  reaksi  penetralan  asam-basa,


                           reaksi pelarutan, dan reaksi pengenceran.

                        -  Gambar alat kalorimeter sederhana disajikan sebagai berikut:













                                                                                                                  38





      TERMOKIMIA                                                                                   KELAS  XI  SMA/MA
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49