Page 114 - Modul PAI Flipbook SMA Berbebasis Problem Based Learning
P. 114
❖ Paring payung marang wong kang kodanan (memberikan payung
kepada orang yang kehujanan)
Pesan welas asih dari catur piwulang tersebut kepada umat Islam untuk
selalu memberikan pertolongan kepada orang yang mengalami kesulitan, tanpa
melihat suku, agama, ras atau golongannya. Pada saat melakukan penyebaran
Islam di tanah Jawa pun, Sunan Drajat selalu beradaptasi dan menyesuaikan
ajarannya dengan kondisi Masyarakat setempat. Ia tidak serta merta
memerintahkan dan memaksa orang-orang yang menganut ajaran Hindu Budha
untuk segera memeluk agama Islam. Sunan Drajat menggunakan strategi untuk
menarik perhatian masyarakat agar datang ke tempat kediamannya. Ia
menggunakan kesenian tradisional yang ada di daerah tersebut yaitu tembang-
tembang yang diiringi dengan musik gamelan. Karena pendekatan melalui karya
seni yang ia kembangkan, maka tidak sedikit masyarakat yang berbondong-
bondong datang ke kediaman Sunan Drajat untuk menyaksikan syiar dan
dakwahnya yang kemudian membawa mereka untuk masuk Islam.
Keteladanan akhlak yang paling menonjol dari Kisah
Sunan Drajat adalah kerja keras dan dermawan.
Video Sub Materi Sunan Drajat
( https://youtu.be/0CS3veazjH4?si=LksnqUoIX0Kg4Yad )
104