Page 19 - E-MODUL ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_F1062181002_PENDIDIKAN KIMIA
P. 19
-
-
-
R 3C R 2N RO F -
naiknya kuat basa
Gambar 6. Peningkatan Kuat Basa dari Kanan ke Kiri Berdasarkan Keelektronegativan Atom.
Sumber: Buku Kimia Organik Jilid 2 (Fessenden&Fessenden, 1986).
Sebagai contoh, bandingkan dua asam yaitu HCl dan NH3, yang menunjukkan bahwa
─
asam kuat HCl menghasilkan basa lemah Cl :
─
HCl → H + Cl
+
─
Sedangkan amonia merupakan asam lemah yang menghasilkan basa kuat NH2 .
NH3 → H + NH2
─
+
Basa kuat akan mendeprotonasi asam lemah, tetapi basa lemah hanya akan
mendeprotonasi asam kuat.
Dilihat dari sisi lain Tabel Periodik, dinyatakan bahwa keasaman naik dari
atas ke bawah, meskipun elektronegativitasnya menurun.
HF HCl HBr HI
Pka: 3,0 -7 -9 -10
naiknya kuat asam
dan
H 2O H 2S
Pka: 15,74 7,0
naiknya kuat asam
Gambar 7. Peningkatan Kuat Basa dari Atas ke Bawah Berdasarkan Keelektronegativan Atom.
Sumber: Buku Kimia Organik Jilid 2 (Fessenden&Fessenden, 1986).
2) Ukuran
Atom yang lebih besar mampu menyebar suatu muatan negatif dengan baik
daripada atom kecil. Penyebaran muatan akan menyebabkan penstabilan. Jadi
berdasarkan Tabel Periodik, semakin besar ukuran atom yang mengikat H, maka
kestabilan anionnya akan bertambah dan kuat asamnya. HF merupakan asam yang
lebih lemah daripada hidrogen halida lainnya, disebabkan oleh ukuran atom flour
10