Page 126 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 126
7.2.2 Keuntungan dan Kerugian Tumbuhan C4
a) Keuntungan: Tumbuhan C4 sangat efisien dalam mengurangi fotorespirasi,
karena CO₂ ditangkap dalam sel mesofil terlebih dahulu dan dipindahkan ke
sel bundle sheath dalam konsentrasi tinggi. Hal ini memungkinkan mereka
untuk tetap efisien dalam fotosintesis meskipun pada suhu tinggi dan
intensitas cahaya yang tinggi (Sage & Kubien, 2007). Dengan cara ini,
tumbuhan C4 dapat menggunakan CO₂ lebih efisien dibandingkan dengan
tumbuhan C3.
b) Kerugian: Proses ini membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan
dengan tumbuhan C3. Proses pengangkutan dan konversi CO₂ dalam dua
langkah (dari mesofil ke bundle sheath) membutuhkan energi yang lebih
tinggi dalam bentuk ATP, sehingga membuat sistem fotosintesis ini lebih
mahal dalam hal penggunaan energi (Edwards & Walker, 1983).
7.2.3 Contoh Tumbuhan C4
Beberapa contoh tumbuhan C4 yang umum dijumpai antara lain jagung,
tebu, dan beberapa jenis rumput laut. Tumbuhan ini sering ditemukan di
daerah dengan suhu tinggi dan intensitas cahaya yang kuat, di mana sistem
C4 memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan efisien
(Sage, 2002).
7.3 Tumbugan CAM
Tumbuhan CAM (Crassulacean Acid Metabolism) memiliki kemampuan unik
untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sangat kering dan kekurangan
air. Tumbuhan-tumbuhan ini, seperti kaktus, anggrek, dan Aloe vera,
menggunakan mekanisme fotosintesis yang berbeda dari tumbuhan C3 dan
C4, yang memungkinkan mereka untuk mengurangi kehilangan air, terutama
dalam kondisi panas dan kering. Pada tumbuhan CAM, CO₂ diserap pada
malam hari ketika stomata terbuka dan suhu lebih rendah, sementara pada
siang hari, stomata tertutup untuk menghindari penguapan air yang
berlebihan. CO₂ yang diserap pada malam hari diikat oleh enzim PEP
carboxylase dan diubah menjadi asam malat. Asam malat ini disimpan dalam
115

