Page 129 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 129
b) Penyimpanan Asam Malat dalam Vakuola: Setelah pembentukan asam
malat, senyawa ini disimpan dalam vakuola sel tumbuhan. Proses
penyimpanan ini memungkinkan tumbuhan untuk mengumpulkan CO₂ tanpa
harus membiarkan stomata terbuka pada siang hari, yang dapat
menyebabkan penguapan air yang tinggi (Borland et al., 2009).
c) Pelepasan CO₂ pada Siang Hari: Pada siang hari, stomata ditutup untuk
mengurangi kehilangan air melalui penguapan. Asam malat yang telah
disimpan dalam vakuola dipecah untuk melepaskan CO₂, yang kemudian
digunakan dalam siklus Calvin oleh enzim Rubisco untuk menghasilkan
glukosa. Proses ini memungkinkan tumbuhan CAM untuk tetap
melaksanakan fotosintesis meskipun stomata mereka tertutup sepanjang
hari (Nobel, 1991).
7.3.2 Keuntungan dan Kerugian Tumbuhan CAM
a) Keuntungan: Mekanisme CAM memungkinkan tumbuhan untuk bertahan
hidup di lingkungan yang sangat kering dengan mengurangi penguapan air
yang berlebihan. Dengan membuka stomata hanya pada malam hari,
tumbuhan CAM meminimalkan kehilangan air, yang sangat penting di daerah
gurun atau habitat kering lainnya (Nobel, 1991). Hal ini menjadikan
tumbuhan CAM sangat cocok untuk lingkungan yang mengalami kekurangan
air.
b) Kerugian: Meskipun sangat efisien dalam menghemat air, tumbuhan CAM
memiliki efisiensi fotosintesis yang lebih rendah dibandingkan dengan
tumbuhan C3 dan C4 dalam kondisi lembap atau suhu yang lebih rendah.
Proses pengikatan CO₂ yang terpisah antara malam dan siang hari membuat
sistem ini lebih lambat dan kurang efisien dibandingkan dengan jalur C3 dan
C4 dalam kondisi optimal (Borland et al., 2009).
7.3.3. Contoh Tumbuhan CAM
Beberapa contoh tumbuhan CAM yang sering ditemukan di daerah kering
dan gurun antara lain kaktus, anggrek, Aloe vera, dan beberapa jenis
tanaman sukulen lainnya. Tumbuhan-tumbuhan ini memiliki struktur daun
118

