Page 132 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 132

7.4.4. Kelembapan



          Kelembapan  mempengaruhi  pembukaan  dan  penutupan  stomata,  yang

          berfungsi  untuk  mengatur  pertukaran  gas  dalam  fotosintesis.  Pada  kondisi
          kelembapan  rendah,  stomata  akan  menutup  untuk  mengurangi  kehilangan
          air melalui penguapan, tetapi hal ini juga membatasi masuknya CO₂ ke dalam

          daun, yang dapat mengurangi laju fotosintesis. Sebaliknya, pada kelembapan
          yang  sangat  tinggi,  meskipun  stomata  tetap  terbuka,  proses  fotosintesis

          dapat terganggu akibat pembentukan embun yang mempengaruhi respirasi
          dan pembentukan energi (Taiz & Zeiger, 2010).



          Kelembapan  dan  Efisiensi  Fotosintesis:  Dalam  kondisi  kelembapan  rendah,

          tanaman akan mengurangi laju fotosintesis untuk menjaga keseimbangan air,
          sementara  pada  kelembapan  tinggi,  mekanisme  stomata  bisa  terganggu,
          meskipun efisiensi fotosintesis tetap bisa tinggi (Johnson et al., 2005).



          7.4.5. Kualitas Klorofil dan Kondisi Stomata



          Klorofil  adalah  pigmen  utama  yang  digunakan  oleh  tumbuhan  untuk

          menangkap  energi  cahaya  dalam  fotosintesis.  Kualitas  klorofil  yang  tinggi
          memungkinkan tumbuhan untuk menyerap lebih banyak energi cahaya, yang

          meningkatkan  efisiensi  fotosintesis.  Selain  itu,  kondisi  stomata  yang  sehat
          sangat penting untuk mengatur pertukaran gas, yaitu CO₂ yang masuk dan O₂
          yang keluar dari daun. Stomata yang rusak atau tidak terbuka dengan baik

          dapat  membatasi  pengambilan  CO₂,  yang  memperlambat  laju  fotosintesis
          secara keseluruhan (Johnson et al., 2005).



          Peran Klorofil dan Stomata: Klorofil yang cukup dan stomata yang berfungsi
          dengan  baik  sangat  krusial  untuk  memastikan  efisiensi  fotosintesis  pada

          tumbuhan. Tumbuhan dengan klorofil rendah atau stomata yang rusak dapat
          mengalami penurunan signifikan dalam laju fotosintesis (Taiz & Zeiger, 2010).



















                                                                                                            121
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137