Page 14 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan

atau rendah dapat memperlambat proses fotosintesis, sementara intensitas

cahaya yang diterima oleh daun dapat meningkatkan proses tersebut. Begitu
juga, kurangnya air dapat mengurangi laju transpirasi dan menghentikan

fotosintesis (Aliffah et al., 2020; Devi & Sangadji, 2022). Oleh karena itu,
tumbuhan harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan

perubahan lingkungannya dengan mengubah strategi fisiologis mereka dan
mengembangkan karakteristik tertentu melalui evolusi atau adaptasi jangka

panjang untuk bertahan hidup di berbagai lingkungan.
Aplikasi praktis dari fisiologi tumbuhan, khususnya dalam pertanian,
hortikultura, dan pengelolaan sumber daya alam, mencakup pemahaman

tentang cara tumbuhan melakukan berbagai fungsi. Para ilmuwan dapat
mengembangkan metode untuk meningkatkan hasil tanaman, meningkatkan

ketahanan tanaman terhadap penyakit dan kekeringan, dan meningkatkan
efisiensi penggunaan sumber daya alam seperti air dan energi dalam

pertanian dengan memahami proses-proses dasar fisiologi tumbuhan.

1.2 Hubungan Ilmu Fisiologi Tumbuhan dengan Ilmu Lainnya.

Banyak disiplin ilmu lainnya bergantung pada fisiologi tumbuhan. Fisiologi

tumbuhan adalah subdisiplin dari biologi yang berfokus pada pemahaman
mekanisme biologis yang terjadi dalam tubuh tumbuhan, termasuk

bagaimana tumbuhan berfungsi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Sebagai ilmu dasar, biologi secara keseluruhan mempelajari kehidupan
secara keseluruhan, dan fisiologi tumbuhan memberikan wawasan lebih

mendalam tentang proses-proses yang memungkinkan tumbuhan untuk
bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang. Oleh karena itu, fisiologi

tumbuhan adalah salah satu subdisiplin dari biologi yang paling penting.

Gambar 1.1 Hubungan ilmu fisiologi tumbuhan dengan ilmu lainnya.

4