Page 184 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 184
Fototropisme (rangsangan cahaya), Batang yang tumbuh ke arah cahaya
disebut fototropisme positif, sedangkan akar yang menjauhi cahaya
disebut fototropisme negatif.
Geotropisme (Gravitropisme, rangsangan gravitasi), Pertumbuhan akar
yang selalu ke bawah mengikuti gravitasi disebut geotropisme positif, dan
pertumbuhan batang yang ke atas melawan gravitasi disebut
geotropisme negatif.
Tigmotropisme (rangsangan sentuhan), Sulur pada tumbuhan rambat
seperti mentimun dan anggur akan melilit rambatan saat menyentuhnya.
Hidrotropisme (rangsangan air), Akar tumbuhan selalu tumbuh ke arah
sumber air.
Kemotropisme (rangsangan zat kimia), Pertumbuhan buluh serbuk sari
menuju bakal buah karena adanya zat kimia yang dikeluarkan oleh sel
telur.
b. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak yang arahnya tidak bergantung pada arah
datangnya rangsangan, melainkan dipengaruhi oleh jenis rangsangan itu
sendiri.
Seismonasti (Tigmonasti, rangsangan sentuhan), Gerak menguncupnya
daun putri malu (Mimosa pudica) saat disentuh. Gerak ini disebabkan
oleh perubahan tekanan turgor yang cepat pada bantalan daun (pulvinus)
sebagai respons terhadap sentuhan.
Niktinasti (rangsangan gelap/cahaya), Gerak "tidur" pada malam hari yang
terjadi pada daun majemuk, seperti pada pohon lamtoro dan tumbuhan
polong-polongan. Daun akan menutup saat gelap dan membuka saat
terang.
Termonasti (rangsangan suhu), Mekar dan kuncupnya bunga tulip
dipengaruhi oleh suhu lingkungan.
Fotonasti (rangsangan cahaya), Gerak mekar dan kuncupnya bunga akibat
rangsangan cahaya. Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang mekar
pada sore hari saat cahaya mulai redup adalah contohnya.
Haptonasti (rangsangan sentuhan pada tumbuhan karnivora), Gerak
menutupnya daun pada tumbuhan perangkap lalat (Dionaea muscipula)
saat ada serangga yang menyentuh bulu-bulu pada permukaannya.
172

