Page 26 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 26
A. PENDAHULUAN
Karena larutan memainkan peran penting dalam berbagai proses biokimia
dan transportasi zat dalam tubuh tumbuhan, konsep sifat larutan sangat
penting untuk studi fisiologi tumbuhan. Larutan terdiri dari dua bagian
utama: pelarut dan zat terlarut, yang saling berinteraksi untuk membentuk
campuran homogen. Proses-proses seperti osmosis, difusi, dan transpirasi
sangat bergantung pada sifat-sifat larutan, seperti konsentrasi, pH, dan
kelarutan zat terlarut. Untuk menjelaskan bagaimana tumbuhan menyerap
air dan nutrisi dari tanah dan mengatur keseimbangan internal melalui
berbagai mekanisme fisiologis, sangat penting untuk memahami sifat-sifat
larutan. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat larutan sangat penting dalam
mata kuliah fisiologi tumbuhan untuk memahami berbagai aspek penting
dari kehidupan tumbuhan.
2.1. Proses Difusi dan Aliran Massa
2.1.1. Definisi Difusi
Pergerakan molekul atau partikel dari area dengan konsentrasi tinggi ke
area dengan konsentrasi rendah dikenal sebagai difusi. Proses ini adalah
salah satu proses pasif yang sangat penting dalam banyak sistem biologis
dan fisik karena terjadi secara alami tanpa memerlukan energi dari luar.
Difusi memainkan peran penting dalam transportasi gas, air, dan zat terlarut
lainnya melalui membran sel tumbuhan. Misalnya, selama proses fotosintesis
(Sarkar et al., 2023a), karbon dioksida (CO2) yang ada di udara masuk ke
dalam daun tumbuhan melalui stomata dan kemudian masuk ke kloroplas, di
mana proses pembentukan glukosa dimulai(Théroux-Rancourt et al., 2020).
Difusi adalah proses di mana molekul atau ion bergerak dari area dengan
konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi lebih rendah hingga
konsentrasi akhirnya seimbang(Ahmed et al., 2023). Karena gerakan acak
partikel dan sifat alami zat untuk menyebar ke seluruh ruang yang tersedia,
proses difusi terjadi. Difusi adalah proses penting di dalam tubuh tumbuhan
yang melibatkan distribusi air, gas, dan zat-zat penting lainnya. Sebagai
contoh, air mengalir ke dalam akar tumbuhan melalui difusi dari tanah
dengan konsentrasi air tinggi ke akar dengan konsentrasi air lebih rendah.
16