Page 29 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 29

yang berdampak pada pertumbuhan akar (Gao et al., 2024; Salas-González et

          al.,  2020;  Sarkar  et  al.,  2023b)(Li  et  al.,  2022;  Parkhurst,  1994a).  Interaksi
          dengan mikrobiota akar juga berperan dalam membentuk dan memodifikasi

          penghalang difusi, sehingga memengaruhi homeostasis nutrisi dan toleransi
          stres tumbuhan. Dengan demikian, difusi pada tumbuhan dipengaruhi oleh

          kombinasi  faktor  internal  (struktur  dan  komposisi  jaringan)  dan  eksternal
          (lingkungan  dan  interaksi  mikroba)  yang  menentukan  efisiensi  transportasi

          air, gas, dan nutrisi di seluruh bagian tumbuhan.
























                     Gambar 2.2 Faktor yang Mempengaruhi Difusi pada Larutan



          2.1.4. Difusi dalam Sistem Biologis.



                  Difusi  sangat  penting  dalam  sistem  biologis  tumbuhan,  terutama  untuk
          pertukaran gas dan transportasi air serta nutrisi. Pada daun, difusi CO2 dari

          udara  ke  dalam  ruang  antar  sel  mesofil  melalui  stomata  menjadi  langkah
          awal  fotosintesis,  namun  laju  difusi  ini  dapat  dibatasi  oleh  struktur  daun,

          ketebalan  jaringan,  dan  konduktansi  stomata  maupun  mesofil  (Parkhurst,
          1994b). Setelah CO2 masuk, ia harus melewati dinding sel, membran plasma,

          dan  sitoplasma  sebelum  mencapai  kloroplas,  di  mana  hambatan  difusi
          internal  ini  juga  dipengaruhi  oleh  komposisi  membran  dan  keberadaan

          protein seperti akvaporin (Kaldenhoff, 2012b). Selain gas, difusi juga berperan
          dalam pergerakan air dan ion di dalam jaringan tumbuhan, yang dipengaruhi
          oleh  tingkat  hidrasi  dinding  sel,  struktur  jaringan,  dan  interaksi  antar

          komponen dinding sel seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin (Goldsmith et
          al., 1981). Pada akar, difusi memungkinkan penyerapan air dan mineral dari

          tanah ke dalam sel akar, sementara pada jaringan lain difusi mendukung






                                                                                                             19
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34