Page 39 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 39
A. PENDAHULUAN
Air memiliki peranan yang sangat vital dalam kehidupan tumbuhan, baik
untuk proses metabolisme, transportasi nutrisi, maupun pengaturan suhu.
Sebagai salah satu komponen utama dalam tubuh tumbuhan, air tidak hanya
mendukung proses fotosintesis, tetapi juga membantu menjaga turgor sel,
yang penting untuk kekuatan struktural tumbuhan. Melalui mekanisme
seperti transpirasi, osmosis, dan translokasi air dalam xilem, tumbuhan
mampu menyerap, mengangkut, dan mengatur distribusi air ke seluruh
bagian tubuhnya. Dengan memahami berbagai proses yang melibatkan air,
kita dapat lebih memahami bagaimana tumbuhan beradaptasi dengan
kondisi lingkungan dan mengoptimalkan fungsinya dalam ekosistem.
3.1 Peranan Air bagi Tumbuhan
Air memainkan peran yang sangat krusial dalam kehidupan tumbuhan
dan merupakan komponen utama dalam berbagai proses fisiologi
tumbuhan. Sebagai bagian tak terpisahkan dari sistem hidup tumbuhan, air
terlibat dalam banyak aspek dari metabolisme hingga transportasi internal.
Berikut adalah penjabaran lebih rinci mengenai peran air dalam fisiologi
tumbuhan yang sangat relevan dengan materi perkuliahan :
3.1.1. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses biokimia yang memungkinkan tumbuhan
mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk
glukosa. Air memiliki peran yang sangat vital dalam reaksi fotosintesis, yaitu:
a. Pemisahan Molekul Air: Dalam fotosintesis, air yang diambil oleh
tumbuhan melalui akar terurai (disebut fotolisis) di dalam kloroplas daun.
Reaksi ini memisahkan molekul air (H₂O) menjadi oksigen (O₂), elektron (e⁻),
dan proton (H⁺).
b. Penghasilan Hidrogen: Ion hidrogen yang dilepaskan selama fotolisis
digunakan untuk menghasilkan NADPH (nikotinamida adenin dinukleotida
fosfat), yang merupakan energi kimia yang digunakan dalam siklus Calvin
untuk membentuk glukosa.
29

