Page 41 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 41

b.  Transpor  Melalui  Xilem:  Setelah  air  dan  mineral  diserap  oleh  akar,  air

          mengalir melalui xilem, saluran yang mengangkut air dan mineral dari akar
          menuju  daun  dan  bagian  lainnya.  Gerakan  ini  terjadi  melalui  proses  yang

          dikenal sebagai aliran massa, yang bergantung pada gaya kohesi dan adhesi
          air serta penurunan tekanan di daun akibat transpirasi.



          c. Translokasi di Floem: Selain itu, air juga mendukung pergerakan zat terlarut

          yang  mengandung  hasil  fotosintesis  (seperti  glukosa)  melalui  floem  ke
          berbagai bagian tanaman, terutama akar dan batang. Proses ini mendukung
          pertumbuhan  tanaman  dan  distribusi  energi  yang  dihasilkan  melalui

          fotosintesis (Raven et al., 2014).



          3.1.3. Menjaga Turgor Sel



                    Turgor  sel  adalah  tekanan  yang  diberikan  oleh  isi  vakuola  terhadap
          dinding  sel  tumbuhan.  Air  berperan  dalam  menjaga  tekanan  turgor,  yang

          sangat penting untuk:


          a. Menjaga Kekakuan Sel: Tekanan turgor yang dihasilkan dari pergerakan air

          ke  dalam  vakuola  sel  memberi  tekanan  terhadap  dinding  sel,  menjaga  sel
          tetap  kaku  dan  tidak  mudah  rapuh  atau  layu.  Ini  berfungsi  untuk

          mempertahankan bentuk dan integritas struktural tanaman.


          b.  Pertumbuhan  Sel:  Dalam  proses  pertumbuhan,  air  membantu  dalam

          pemanjangan  sel  dengan  memberikan  tekanan  internal  yang  mendorong
          ekspansi  dinding  sel.  Tanpa  tekanan  turgor  yang  cukup,  sel  tidak  dapat

          berkembang atau memperbesar volumenya, yang membatasi pertumbuhan
          tanaman.



          c.  Pengaruh  Terhadap  Transportasi  Air:  Turgor  sel  juga  membantu  dalam

          proses  transportasi  air  melalui  tanaman.  Ketika  turgor  sel  stabil,  air  dapat
          mengalir  dengan  lancar  melalui  jaringan  vaskular  tanpa  mengganggu
          integritas sel (Taiz & Zeiger, 2010).














                                                                                                             31
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46