Page 45 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 45
b. Pengaturan Kelembaban: Transpirasi juga mengatur kelembaban tanaman
dengan melepaskan uap air ke udara sekitar. Kelembaban udara di sekitar
tanaman dipengaruhi oleh tingkat transpirasi yang terjadi, yang dapat
memengaruhi pertumbuhan tanaman dalam lingkungan yang kering atau
lembab (Nobel, 2009).
3.2.5. Faktor yang Mempengaruhi Transpirasi
Beberapa faktor dapat mempengaruhi laju transpirasi pada tumbuhan,
antara lain:
a. Suhu: Suhu yang tinggi akan mempercepat transpirasi karena molekul air
bergerak lebih cepat dan menyebabkan penguapan lebih banyak.
b. Kelembaban Udara: Udara yang lebih kering akan meningkatkan
transpirasi karena perbedaan konsentrasi uap air di dalam tanaman dan
atmosfer lebih besar.
c. Kecepatan Angin: Angin dapat mempercepat transpirasi dengan
menghilangkan lapisan uap air yang menempel pada permukaan daun,
meningkatkan perbedaan konsentrasi uap air.
d. Cahaya: Cahaya matahari juga memengaruhi laju transpirasi karena
meningkatkan laju fotosintesis dan membuka stomata untuk pertukaran gas,
yang juga meningkatkan penguapan air.
3.3 Cara-cara Mengukur Transpirasi.
Transpirasi adalah proses penting dalam fisiologi tumbuhan, dan untuk
memahaminya dengan lebih baik, diperlukan pengukuran yang akurat.
Pengukuran transpirasi memberikan informasi tentang laju penguapan air
dari tanaman, yang dapat digunakan untuk mempelajari efisiensi tanaman
dalam menggunakan air, serta hubungannya dengan faktor lingkungan.
Berikut adalah tiga cara utama yang digunakan untuk mengukur transpirasi
pada tumbuhan, yang relevan dengan materi perkuliahan fisiologi tumbuhan
untuk mahasiswa.
35

