Page 49 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 49
3.4.1. Pengangkutan Nutrisi dan Mineral
Salah satu manfaat utama dari transpirasi adalah perannya dalam
pengangkutan air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tanaman,
terutama daun. Proses ini berhubungan erat dengan fenomena aliran massa
yang dijelaskan oleh teori kohesi-adhesi.
a. Penurunan Tekanan di Daun: Ketika air menguap dari stomata di daun,
terjadi penurunan tekanan air dalam daun dan bagian atas tanaman.
Penurunan tekanan ini menciptakan gradien tekanan yang menarik air,
bersama dengan mineral terlarut, dari akar menuju daun melalui xilem. Xilem
adalah jaringan vaskular yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari
akar ke daun dan bagian tanaman lainnya.
b. Proses Aliran Massa: Aliran massa ini didorong oleh gaya kohesi antara
molekul-molekul air, yang memungkinkan air untuk bergerak naik dalam
tanaman. Selain itu, gaya adhesi antara molekul air dan dinding xilem
mendukung pergerakan air dalam pembuluh. Dengan demikian, transpirasi
memainkan peran kunci dalam memindahkan air yang mengandung mineral
penting seperti kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan unsur-unsur
lain yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman (Hopkins & Hüner, 2009).
c. Pentingnya Transportasi Nutrisi: Tanpa transpirasi, tidak ada aliran massa
yang cukup untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan bagian
tanaman lainnya. Mineral dan nutrisi ini dibutuhkan untuk fotosintesis,
sintesis protein, serta berbagai reaksi metabolik lainnya yang penting bagi
kelangsungan hidup dan perkembangan tanaman.
3.4.2. Pengaturan Suhu Tanaman
Transpirasi memiliki peran yang sangat penting dalam pengaturan suhu
tanaman, yang sangat relevan dalam konteks adaptasi tanaman terhadap
lingkungan. Tanaman menggunakan proses transpirasi sebagai mekanisme
pendinginan alami untuk mencegah suhu tubuh tanaman meningkat secara
berlebihan.
39

