Page 52 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 52

3.5.1. Struktur Xilem dan Fungsi Utama



               Xilem adalah jaringan pembuluh pada tumbuhan yang berfungsi untuk

          mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh tubuh tanaman (Raven et
          al.,  2014).  Xilem  terdiri  dari  beberapa  elemen,  yaitu  trakeid  dan  vessel

          (pembuluh),  yang  memiliki  dinding  sel  yang  lignifikasi,  memungkinkan
          mereka  untuk  mengangkut  air  dengan  efisien.  Pembuluh-pembuluh  xilem

          berbentuk  seperti  tabung  dan  memungkinkan  aliran  air  secara  vertikal
          melalui tanaman (Taiz & Zeiger, 2010).



          3.5.2. Proses Translokasi Air: Gaya Kohesi dan Adhesi



                Proses utama yang memfasilitasi pergerakan air dalam xilem adalah gaya
          kohesi dan adhesi (Stewart & Thomas, 2008):



          a.  Kohesi  adalah  gaya  tarik  menarik  antar  molekul  air  itu  sendiri.  Molekul-

          molekul  air  saling  berikatan  satu  sama  lain  dengan  ikatan  hidrogen.  Gaya
          kohesi ini sangat penting dalam menjaga kontinuitas kolom air yang bergerak
          ke atas melalui pembuluh xilem. Tanpa kohesi, air akan terputus dan tidak

          dapat bergerak dari akar ke daun (Tyree & Zimmermann, 2002).



          b. Adhesi adalah gaya tarik antara molekul air dan dinding pembuluh xilem.
          Gaya  ini  membantu  air  melekat  pada  dinding  xilem  dan  memudahkan  air
          untuk  bergerak  ke  atas  meskipun  melawan  gravitasi  (Stewart  &  Thomas,

          2008).



          3.5.3. Aliran Massa dan Transpirasi



                 Proses utama dalam translokasi air adalah aliran massa yang dipicu oleh
          perbedaan tekanan air yang dihasilkan oleh transpirasi (Sperry et al., 2002).

          Transpirasi  adalah  penguapan  air  dari  daun  tanaman,  terutama  melalui
          stomata.  Proses  ini  menyebabkan  penurunan  tekanan  air  di  daun,
          menciptakan perbedaan tekanan antara akar dan daun. Perbedaan tekanan

          ini menyebabkan air dari tanah (yang memiliki tekanan lebih tinggi) masuk ke
          akar  dan  bergerak  menuju  daun,  menggantikan  air  yang  menguap  (Taiz  &

          Zeiger, 2010).






                                                                                                             42
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57