Page 50 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 50

a. Penyerap Panas: Air yang menguap melalui stomata menyerap panas dari

          lingkungan sekitar dan dari permukaan daun, yang mengubah energi panas
          menjadi  energi  laten  (energi  yang  diperlukan  untuk  mengubah  air  dari  cair

          menjadi  uap).  Ini  mengurangi  suhu  internal  tanaman  dan  membantu
          menjaga  agar  suhu  tanaman  tetap  pada  tingkat  yang  optimal  untuk

          metabolisme dan fotosintesis.



          b.  Mencegah  Kepanasan:  Tanaman  yang  tidak  dapat  mengatur  suhu
          tubuhnya  melalui  transpirasi  dapat  mengalami  stres  panas,  yang  dapat
          merusak  jaringan  tanaman  dan  mengganggu  proses  fotosintesis.  Dalam

          kondisi  suhu  yang  sangat  tinggi,  jika  transpirasi  tidak  terjadi  dengan  baik,
          tanaman  dapat  mengering  dan  mengalami  kerusakan  permanen  pada

          jaringan sel (Nobel, 2009).



          c.  Relasi  dengan  Lingkungan:  Proses  transpirasi  juga  membantu
          meningkatkan kelembaban udara di sekitar tanaman, yang dapat berdampak

          pada  suhu  mikroklimat  sekitar  tanaman.  Tanaman  di  daerah  yang  lembab
          dan  sejuk  cenderung  memiliki  laju  transpirasi  yang  lebih  tinggi,  karena
          kelembaban yang lebih tinggi memungkinkan peningkatan penguapan air.



          3.4.3. Pembukaan Stomata untuk Pertukaran Gas



          Transpirasi  berhubungan  langsung  dengan  pembukaan  stomata,  yang
          memungkinkan pertukaran gas esensial untuk fotosintesis dan respirasi.

          a.  Pengaruh  pada  Pembukaan  Stomata:  Sel-sel  penjaga  yang  mengontrol
          pembukaan  dan  penutupan  stomata  dipengaruhi  oleh  proses  transpirasi.

          Ketika  transpirasi  terjadi,  stomata  cenderung  terbuka  lebih  lebar  untuk
          memungkinkan  lebih  banyak  air  menguap.  Pembukaan  stomata  ini  juga

          memungkinkan  pertukaran  gas  yang  diperlukan  untuk  fotosintesis,  yaitu
          karbondioksida  (CO₂)  yang  masuk  ke  dalam  daun  dan  oksigen  (O₂)  yang

          keluar sebagai produk sampingan fotosintesis.


          b. Hubungan dengan Fotosintesis: Fotosintesis merupakan proses vital bagi

          tumbuhan  di  mana  karbondioksida  digunakan  untuk  menghasilkan  glukosa
          dan oksigen. Stomata yang terbuka memungkinkan lebih banyak CO₂ masuk

          ke dalam tanaman, yang mendukung laju fotosintesis. Namun, pembukaan






                                                                                                             40
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55