Page 47 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 47
b. Pengurangan Berat: Perbedaan antara berat tanaman sebelum dan
sesudah percobaan menunjukkan jumlah air yang hilang melalui transpirasi.
Air yang hilang dari tanaman sebagian besar berasal dari jaringan daun, yang
menguap ke atmosfer.
c. Keterbatasan Metode: Metode gravimetri ini dapat memberikan
pengukuran yang cukup akurat jika percobaan dilakukan dalam kondisi yang
terkendali. Namun, teknik ini memerlukan waktu yang cukup lama dan
keakuratan dalam pengukuran berat tanaman sebelum dan setelah
eksperimen (Raven et al., 2014).
d. Aplikasi dalam Penelitian: Metode ini banyak digunakan dalam penelitian
yang membutuhkan data kuantitatif mengenai laju kehilangan air dari
tanaman dan dapat diterapkan untuk studi ekologi dan agronomi untuk
memahami kebutuhan irigasi tanaman.
3.3.3. Metode Pembebanan Gas (Gas Exchange)
Metode pembebanan gas atau gas exchange adalah cara untuk mengukur
perubahan konsentrasi uap air yang hilang melalui stomata tanaman. Dalam
metode ini, konsentrasi uap air di udara sekitar tanaman diukur, dan
perubahan dalam konsentrasi ini dihubungkan dengan laju transpirasi.
Prosesnya melibatkan langkah-langkah berikut:
a. Mengukur Konsentrasi Uap Air: Dengan menggunakan alat yang disebut
infrared gas analyzer (IRGA), alat ini mengukur konsentrasi uap air yang
keluar dari stomata tanaman. IRGA bekerja dengan menganalisis perubahan
konsentrasi gas di sekitar tanaman, mengukur seberapa banyak uap air yang
terlepas ke atmosfer.
b. Pengukuran Laju Transpirasi: Dalam percobaan gas exchange, laju
transpirasi dihitung berdasarkan perubahan konsentrasi uap air dalam ruang
tertutup yang mengelilingi tanaman. Semakin banyak air yang menguap
melalui stomata, semakin besar perubahan konsentrasi uap air yang tercatat
oleh alat
37

