Page 44 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 44
Sebaliknya, saat tanaman memiliki cukup air dan suhu sejuk, stomata akan
terbuka untuk mempercepat proses transpirasi, mendukung proses
fotosintesis dan pengangkutan air yang lebih efisien (Taiz & Zeiger, 2010).
3.2.3. Peran Transpirasi dalam Pengangkutan Nutrisi dan Mineral
Transpirasi berperan dalam penyerapan air dan mineral dari tanah ke
dalam tanaman, yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Proses ini melibatkan sistem xilem, yang mengangkut air dan
mineral dari akar ke daun.
a. Aliran Massa (Mass Flow): Ketika air menguap melalui stomata, terjadi
penurunan tekanan di daun, yang menciptakan perbedaan tekanan yang
menarik air dari akar menuju daun. Air yang mengalir melalui xilem juga
membawa serta mineral dan nutrisi terlarut dari tanah, yang diserap oleh
akar. Nutrisi ini, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan berbagai elemen lainnya,
sangat penting untuk pertumbuhan dan sintesis berbagai senyawa dalam
tanaman (Hopkins & Hüner, 2009).
b. Translokasi Nutrisi: Transpirasi mendukung proses translokasi air dan
nutrisi melalui aliran massa dalam xilem, memastikan bahwa semua bagian
tanaman mendapatkan pasokan air dan mineral yang dibutuhkan untuk
metabolisme seluler.
3.2.4. Dampak Transpirasi terhadap Suhu dan Pengaturan Kelembaban
Tanaman
Transpirasi berfungsi juga sebagai mekanisme pengaturan suhu dalam
tubuh tanaman:
a. Pendinginan Tanaman: Penguapan air yang terjadi selama transpirasi
menyerap panas dari tanaman dan sekitarnya, sehingga mengurangi suhu
internal tanaman. Proses ini mirip dengan proses pendinginan yang terjadi
ketika manusia berkeringat. Tanpa transpirasi, suhu tanaman dapat
meningkat secara drastis, yang dapat merusak sel-sel dan jaringan tanaman.
34

