Page 42 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 42
3.1.4. Regulasi Suhu (Melalui Transpirasi)
Air juga berfungsi sebagai agen pendingin bagi tumbuhan. Proses
transpirasi (penguapan air dari permukaan daun melalui stomata) berperan
penting dalam mengatur suhu tanaman dan menjaga keseimbangan air
dalam sel:
a. Mengatur Suhu Tanaman: Air yang menguap melalui stomata menyerap
panas dari lingkungan sekitar dan mengubahnya menjadi energi panas laten.
Hal ini mencegah suhu internal tanaman menjadi terlalu tinggi dan merusak
jaringan sel. Proses ini sangat penting dalam kondisi cuaca panas, karena
suhu tanaman yang tinggi dapat mengganggu aktivitas metabolik penting.
b. Aliran Air dan Keseimbangan Hidratasi: Transpirasi menciptakan
penurunan tekanan di daun yang menarik air dan mineral dari akar ke bagian
atas tanaman. Proses ini, yang dikenal dengan istilah aliran massa, tidak
hanya mengangkut air, tetapi juga mendukung distribusi nutrisi penting ke
seluruh tanaman.
c. Pengaturan Stomata: Proses transpirasi juga mempengaruhi pembukaan
dan penutupan stomata. Stomata yang terbuka memungkinkan pertukaran
gas (karbondioksida untuk fotosintesis dan oksigen sebagai produk
sampingan), tetapi juga menyebabkan kehilangan air. Oleh karena itu,
stomata mengatur keseimbangan antara fotosintesis dan pengurangan
kehilangan air (Nobel, 2009).
3.2 Pengertian Transpirasi bagi Tumbuhan.
Transpirasi adalah proses biologis yang sangat penting dalam kehidupan
tumbuhan, yang melibatkan penguapan air dari permukaan tanaman,
terutama melalui stomata di daun. Air yang menguap ini berasal dari dalam
tanaman dan sebagian besar berasal dari akar. Proses transpirasi tidak hanya
berperan dalam pengaturan kelembaban dan suhu tanaman, tetapi juga
mendukung berbagai proses fisiologi lainnya, seperti penyerapan air dan
mineral, serta transportasi hasil fotosintesis. Berikut adalah penjabaran lebih
rinci mengenai transpirasi dalam konteks fisiologi tumbuhan yang relevan
untuk materi perkuliahan.
32

