Page 53 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 53
3.5.3.1 Penurunan Tekanan di Daun
Ketika air menguap melalui stomata, molekul air kehilangan energi, dan
sebagian besar air yang menguap diambil dari interstisial ruang yang ada di
daun. Penurunan konsentrasi air di ruang antar sel daun menyebabkan
tekanan air di daun menjadi sangat rendah, menciptakan tekanan negatif di
dalam xilem daun (Tyree & Zimmermann, 2002).
3.5.3.2 Perpindahan Air dari Akar ke Daun
Dengan adanya tekanan negatif di daun dan tekanan positif di akar, air
terdorong untuk bergerak melalui pembuluh xilem dari akar menuju daun.
Proses ini terjadi karena adanya gaya kohesi yang menjaga kontinuitas kolom
air sepanjang perjalanan dari akar ke daun (Sperry et al., 2002).
3.5.4. Faktor yang Mempengaruhi Translokasi Air dalam Xilem
Beberapa faktor dapat mempengaruhi efisiensi translokasi air dalam
xilem, di antaranya (Raven et al., 2014):
a. Kelembaban udara: Kelembaban yang tinggi dapat mengurangi laju
transpirasi, sehingga aliran air juga berkurang.
b. Temperatur: Suhu yang tinggi akan mempercepat laju transpirasi,
meningkatkan aliran air dari akar ke daun.
c. Kondisi tanah: Tanah yang gembur dan cukup kelembabannya akan
memungkinkan air untuk lebih mudah diserap oleh akar.
d. Tingkat salinitas: Konsentrasi garam yang tinggi di dalam tanah dapat
menurunkan kemampuan akar untuk menyerap air, yang akan
mempengaruhi translokasi air.
43

