Page 57 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 57
tanaman membutuhkan air untuk berbagai proses fisiologis seperti
fotosintesis, pendinginan, dan transportasi mineral. Pemahaman mengenai
mekanisme penyerapan air oleh akar sangat penting dalam konteks fisiologi
tumbuhan. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai sistem perakaran
dalam penyerapan air, dengan relevansi terhadap materi perkuliahan
fisiologi tumbuhan.
3.7.1. Struktur Akar dan Fungsinya
Akar tumbuhan terdiri dari berbagai bagian yang memiliki fungsi berbeda
dalam proses penyerapan air. Bagian utama dari akar yang terlibat langsung
dalam penyerapan air adalah rambut akar (root hairs). Rambut akar adalah
struktur berbentuk rambut halus yang muncul dari sel epidermis akar dan
berfungsi untuk memperbesar luas permukaan akar, sehingga mempercepat
penyerapan air dari tanah.
a. Rambut akar memiliki luas permukaan yang sangat besar, yang
meningkatkan efisiensi penyerapan air dan mineral dari tanah. Dengan
meningkatnya luas permukaan ini, rambut akar dapat menyerap lebih
banyak air dalam waktu yang lebih singkat (Taiz & Zeiger, 2010).
b. Sel epidermis akar bertanggung jawab untuk interaksi langsung dengan air
tanah. Di dalam sel-sel ini, terdapat membran sel yang bersifat semi-
permeabel, yang memungkinkan air dan zat terlarut untuk masuk ke dalam
akar melalui proses osmosis (Hopkins & Hüner, 2009).
3.7.2. Proses Osmosis dalam Penyerapan Air
Osmosis adalah proses perpindahan air melalui membran semi-permeabel
dari daerah dengan konsentrasi air tinggi (tanah) ke daerah dengan
konsentrasi air rendah (sel akar). Membran sel pada akar memiliki peran
penting dalam memfasilitasi proses ini. Saat air bergerak melalui membran
akar, air yang terkandung dalam tanah akan bergerak ke dalam akar untuk
mengisi kekosongan pada sel akar yang memiliki tekanan osmotik lebih
rendah dibandingkan dengan air tanah.
47

