Page 61 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 61

kedap air dan berfungsi untuk mengendalikan pergerakan air dan ion menuju

          xilem. Meskipun air bergerak melalui ruang antar sel pada jalur aploplas, ia
          harus  melewati  endodermis  yang  memiliki  Casparian  strip  yang  mencegah

          pergerakan bebas air dan ion tanpa pengaturan (Sperry et al., 2002).



          c.  Di  endodermis,  air  yang  bergerak  melalui  jalur  aploplas  dipaksa  untuk
          melewati  membran  sel  yang  selektif  permeabel.  Di  sini,  air  akan  masuk  ke

          dalam protoplasma  sel melalui proses osmosis sebelum akhirnya mencapai
          pembuluh xilem untuk diteruskan ke seluruh tubuh tanaman (Taiz & Zeiger,
          2010).



                Untuk lebih memahami penjelasan diatas, pilih kelas aploplas yang dapat

          dilihat dengan media Virtual Reality melalui scan QR code berikut.






















          3.8.3. Perbandingan Jalur Simplas dan Aploplas



          a.  Jalur  Simplas  lebih  efisien  dalam  hal  pengangkutan  air  yang  melibatkan
          perpindahan  langsung  melalui  protoplasma,  termasuk  sitoplasma  dan

          vakuola.  Dalam  hal  ini,  selektivitas  dalam  penyerapan  air  dan  ion  dapat
          terjadi, terutama dalam mengatur konsentrasi zat terlarut dalam sel (Hopkins

          & Hüner, 2009).



          b. Jalur Aploplas tidak melibatkan pergerakan air ke dalam protoplasma dan
          lebih  bergantung  pada  difusi  melalui  ruang  antar  sel  dan  dinding  sel.
          Meskipun jalur ini lebih cepat, ia mengandalkan pengaturan selanjutnya pada

          endodermis  untuk  mengontrol  masuknya  air  dan  ion  ke  dalam  tubuh
          tanaman (Taiz & Zeiger, 2010).









                                                                                                             51
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66