Page 55 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 55
a. Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar molekul air itu sendiri, yang
disebabkan oleh ikatan hidrogen antar molekul air. Gaya ini membantu
menjaga kontinuitas kolom air sepanjang xilem, memungkinkan air untuk
tetap terhubung dalam aliran vertikal meskipun melawan gravitasi (Tyree &
Zimmermann, 2002).
b. Adhesi adalah gaya tarik antara molekul air dan dinding sel xilem. Gaya ini
memungkinkan molekul air untuk melekat pada dinding xilem, membantu air
tetap bergerak naik meskipun melawan gaya gravitasi yang berusaha
menarik air ke bawah (Stewart & Thomas, 2008).
Teori ini didukung oleh prinsip dasar fisika yang menunjukkan bahwa gaya
kohesi dan adhesi bekerja bersama untuk menggerakkan air melalui
pembuluh xilem dalam tanaman. Pada dasarnya, kedua gaya ini
memungkinkan air untuk mengalir dari akar menuju daun meskipun terdapat
hambatan gravitasi yang kuat (Taiz & Zeiger, 2010).
3.6.2. Teori Transpirasi-Kompresi
Teori ini berfokus pada peran transpirasi dalam proses translokasi air.
Transpirasi adalah proses penguapan air dari daun, terutama melalui
stomata, yang menyebabkan penurunan tekanan air di daun. Penurunan
tekanan ini menciptakan tekanan negatif atau vakum yang menarik air dari
akar melalui xilem menuju daun.
a. Proses transpirasi di daun mengurangi kadar air di ruang antar sel,
sehingga menghasilkan tekanan negatif di dalam xilem daun. Tekanan negatif
ini menarik air dari akar ke daun melalui pembuluh xilem, menciptakan aliran
air yang kontinu (Sperry et al., 2002).
b. Selain itu, transpirasi juga berfungsi untuk mendinginkan daun dan
menjaga suhu tanaman agar tetap optimal untuk fotosintesis. Proses ini
bergantung pada ketahanan tanaman terhadap penguapan dan
kemampuannya untuk mengatur pembukaan dan penutupan stomata untuk
meminimalisir kehilangan air (Taiz & Zeiger, 2010).
45

