Page 57 - Pedas Magazine edition 67
P. 57
LOVE
Saat tidak memiliki pasangan, ada beberapa orang
yang merasa lebih bebas bergaul dengan orang-
orang di sekitarnya. Hal tersebut berubah saat ada
pasangan yang terus berada di sampingnya yang
bersikap terlalu protektif atau pencemburu. Ada
pameo yang menyatakan bahwa “cemburu adalah
bumbu cinta”. Apakah benar demikian? Cemburu
juga ada porsinya. Hal-hal yang dicemburui haruslah
masuk akal agar tidak mengganggu diri sendiri
dan orang-orang di lingkungan sekitar diri sendiri
dan pasangan. Jangan sampai Anda cemburu pada
pekerjaan pasangan dan mencari-cari alasan padahal
sebenarnya Anda hanya ingin lebih diperhatikan.
Barangkali Anda tidak sadar, saat Anda terlalu
protektif dan cemburu pada hal-hal yang tidak
masuk akal, Anda sebenarnya mengusik pasangan,
orang-orang di sekitar pasangan termasuk teman-
temannya, bahkan teman-teman terdekat Anda yang
selalu mendengar keluhan atau prasangka Anda yang
berlebihan.
Bagaimana untuk memperbaikinya?
Jika Anda dalam posisi orang yang lebih sering
mencemburui pasangan, maka ada baiknya Anda
mulai introspeksi diri dan menentukan batasan
mengenai apa saja yang pantas dipermasalahkan.
Mengapa Anda tidak fokus saja mencari sisi baiknya?
Coba kenali lebih dekat lingkungan pasangan agar
tidak merasa terasing. Sebaliknya, jika Anda dalam
posisi orang yang lebih sering dicemburui pasangan
dan merasa hal tersebut sudah terlalu mengganggu,
maka sebaiknya Anda bicara dan menyampaikan
uneg-uneg Anda pada pasangan. Ajak dia berpikir
agar mengerti hal yang terjadi sebenarnya. Jangan
sampai Anda kehilangan teman-teman yang telah
mendukung Anda selama ini hanya karena tembok
yang dibangun pasangan. Kenalkan pasangan dengan
teman-teman agar terjalin hubungan yang lebih baik
di kemudian hari.
Semoga awal tahun ini
menjadi awal yang baik untuk
memperbaiki hubungan sosial
dan cinta Anda!
55 55