Page 52 - Pedas Magazine edition 67
P. 52
MOTO gP
Warna Baru Musim 2017
Teks oleh OPPIX BORNEO
ergantian tahun selalu diiringi dengan keinginan dan target-target perubahan yang baru. Tak terkecuali
Pdi pentas pacu kuda besi motogp, beberapa perubahan akan menjadi warna baru musim balap 2017.
Yang banyak menjadi sorotan, sejumlah tim dipastikan berganti pebalap pada musim depan. Meskipun pergantian pebalap
merupakan hal biasa, namun akan menjadi menarik pada musim depan karena melibatkan pebalap-pebalap papan atas.
Berikut dua hal paling menarik yang akan dijumpai pada musim balap 2017.
lorenzo - DuCati
Keputusan perpindahan yang menjadi sangat menarik
jika menengok ke belakang bahwa X-Fuera sudah sangat
identik dengan brand Yamaha. Total sembilan tahun telah ia
jalani berbagai track motogp dengan motor Yamaha. Tetapi,
keputusan sudah bulat. Musim 2017 menjadi awal tantangan
barunya bersama Ducati.
Bukan pekerjaan yang mudah memang jika mengingat
motor Ducati yang dicap sebagai kuda liar tercepat sejagad
raya. Sejumlah pembalap termasuk mantan rekannya di
Yamaha, Valentino Rossi telah merasakan betapa sulitnya
menunggangi motor yang satu ini. Kecepatannya yang di
atas rata-rata motor lain seperti tidak berimbang dengan
kemampuannya berakselerasi.
Selama satu dekade terakhir hanya Casey Stoner lah satu-
satunya nama yang mampu membawanya melaju mencapai
mahkota juara dunia. Hingga patut ditunggu, mampukah
sang jawara 3 kali, Jorge Lorenzo menjawab tantangannya
pada musim depan.
VinaleS – yamaha
Kepergian Lorenzo ke Ducati langsung dijawab oleh kubu
Yamaha dengan datangnya salah satu pembalap muda
paling potensial di motogp yakni Maverick Vinales.
Sinar terangnya sejauh ini dianggap pantas untuk
bersanding dengan sang maestro, Valentino Rossi bersama
tim Garputala. Persoalannya bahwa dia datang ke Yamaha
untuk menggantikan Lorenzo yang telah mempersembahkan
tiga gelar juara dunia. Ekspektasi tinggi dari tim maupun
fans Yamaha mau tak mau menjadi tanggung jawabnya
sekarang. Dirinya harus sadar benar jika Yamaha tidak
pernah memasang target lain selain juara.
Vinales diharapkan secepat dan sebanyak mungkin
menyerap ilmu dari tandemnya Valentino Rossi yang
diprediksi tidak akan lama lagi menuju masa pensiunnya.
Hingga dalam beberapa tahun ke depan dirinya sudah
mampu menjadi tulang punggung Yamaha untuk selalu
menjadi yang terbaik.
50 50