Page 55 - Pedas Magazine edition 67
P. 55
aFTER EVENT
JogJa-NetPaC aSiaN fiLM feStiVaL 2016
ISlanDcape – cItra aSIa Dalam SInema
Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) digelar untuk ke-11 kalinya pada tahun 2016. Mengusung tema “Islandcape” untuk
tahun ini, JAFF berkeinginan untuk mengangkat keunikan serta keragaman kultur budaya di Asia-Pasifik, sekaligus menjadi
ajang pertukaran budaya lewat sinema. Total ada 138 film dari 27 negara di Asia yang diputar untuk publik pada 28 November-3
Desember 2016. Seluruh film dibagi dalam berbagai kategori dan diputar di tiga tempat; Grhatama Pustaka Yogyakarta, bioskop
Empire XXI, serta Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta yang menjadi venue utamanya.
JAFF 2016 dibuka dengan Dance Film Performance, penonton juga berkesempatan untuk menyaksikan film
sebuah karya seni gabungan hasil kolaborasi Faozan Rizal, pendek Prenjak karya Wregas Bhanuteja serta film lawas 3
Tony Broer, dan Yasuhiro Morinaga. Film Salawaku karya Dara karya Usmar Ismail yang telah direstorasi.
Pritagita Arianegara mendapat kehormatan menjadi film
pembuka JAFF 2016. Film ini berkisah tentang perjalanan Para penonton tidak hanya menonton, tetapi juga
seorang anak dari kepulauan Seram yang menelusuri berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para
keberadaan kakak kandungnya, sesuai dengan tema sineas sekaligus pemerannya. Djenar Maesa Ayu yang
kepulauan yang diusung tahun ini. Hadir pula Garin menjadi fokus utama JAFF 2016 pun turut menggelar
Nugroho selaku Presiden Festival serta Budi Irawanto diskusi dengan cara unik namun santai. Aktivis ini juga
selaku Direktur Festival pada malam pembukaan yang melakukan pemutaran perdana film berjudul hUSh yang
digelar di Gedung Societet TBY. bekerja sama dengan Kan Lume dari Singapura. Edukasi
mengenai sinema pun turut dilakukan lewat program
Setiap tahunnya, JAFF memiliki program acara rutin Goes To Campus, di mana para mahasiswa membahas
seperti Asian Feature, Light of Asia, The Faces of mengenai permasalahan-permasalahan dunia film bersama
Indonesian Cinema Today, Asian Doc dan Layar Komunitas. para pakar. Selain itu, hadir pula program Workshop, di
Tahun ini, JAFF menambahkan beberapa program spesial mana para peserta diajak untuk melihat dan memahami
seperti Japanese Contemporary, Korean Cuts, (O)Zeeing bagaimana alur kerja dalam pembuatan film secara digital
The Neighbours hasil kerja sama dengan Kedutaan Besar bersama sutradara sekaligus produser Robin Moran.
Australia, serta Focus On Djenar Maesa Ayu, menampilkan
film-film karya perempuan yang kental dengan nilai-nilai Acara penutupan JAFF dilangsungkan di Gedung Societet
feminis ini. Program lainnya termasuk Public Lecture di Taman Budaya Yogyakarta, dengan sesi utama yaitu
beberapa kampus di Yogyakarta, Open Air Cinema, serta Awarding Night. Film Turah karya Wicaksono Wisnu
Forum Komunitas. Legowo serta Memoria karya Kamila Andini masing-
masing berhasil mendapatkan dua penghargaan sekaligus.
Antusiasme publik pada JAFF tahun ini cukup tinggi, Sementara, Istirahatlah Kata-Kata karya Yosep Anggi Noen
terlihat dari membludaknya jumlah penonton untuk mendapatkan penghargaan Golden Hanoman Award dan
beberapa film. Para pelaku sinema memanfaatkan ajang The Island Funeral karya Pimpaka Towira dari Thailand
ini untuk mempromosikan sekaligus merilis hasil karya berhasil mendapatkan Silver Hanoman Award. Travelling
mereka. Sebut saja film Jakarta Undercover karya Fajar With Bomb karya Nurlan Abdykadyrov dari Kyrgyzstan
Nugros, Ziarah karya BW Purba Negara, serta Istirahatlah pun menjadi film penutup Jogja-Netpac Asian Film
Kata-Kata (Solo, Solitude) karya Yosep Anggi Noen yang Festival 2016. Penyelenggara turut memastikan kehadiran
menggelar pemutaran perdana di Empire XXI Yogyakarta. JAFF kembali pada tahun 2017. Bagi Anda yang belum
Minat dan permintaan yang tinggi terhadap Ziarah dan berkesempatan mengikuti JAFF 2016 dan ingin ikut serta
Istirahatlah Kata-Kata membuat pihak panitia melakukan pada JAFF 2017, dapat mengakses www.jaff-filmfest.org
sesi pemutaran ulang pada 3 Desember 2016. Selain itu, untuk informasi lebih lanjut.
53 53