Page 7 - COVER BEST PRACTICE
P. 7

BAB I PENDAHULUAN



                        A.  Latar Belakang Masalah
                                   Ada 2 faktor yang menjadi latar belakang dalam praktik pembelajaran

                            ini yaitu faktor intern dari penuli dan faktor ekstern dari peserta didik. Faktor
                            intern yang dialami penulis adalah penulis mengalami kesulitan seperti; materi

                            dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang siswa, metode pembelajaran yang

                            disajikan guru kurang mengajak peserta didik untuk ikut aktif dalam proses
                            belajar,  guru  kurang  memanfaatkan  teknologi  digital  yang  kekinian  agar

                            pembelajaran  menjadi  menyenangkan  dan  guru  kurang  memahami  metode
                            pembelajaran  yang  inovatif  sehingga  guru  kurang  percaya  diri  untuk

                            menerapkan  metode  pembelajaran  yang  inovatif.  Selain  itu,  penulis  masih

                            berfokus  pada  penguasaan  pengetahuan  kognitif  yang  lebih  mementingkan
                            hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1

                            (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi).
                                   Guru  hampir  tidak  pernah  melaksanakan  pembelajaran  yang

                            berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking

                            skills/  HOTS).  Penulis  juga  jarang  menggunakan  media  pembelajaran.
                            Dampaknya berhubungan dengan  faktor  ekstern  yang dialami peserta  didik

                            yaitu suasana pembelajaran di kelas kaku, semangat belajar peserta didik yang
                            rendah  dan  masih ada  peserta  didik  yang  belum  bisa  menjelaskan  kembali

                            materi pembelajaran yang telah diberikan.
                                   Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan dengan beberapa

                            siswa diperoleh informasi bahwa peserta didik bosan mengikuti pembelajaran

                            yang  banyak  dilakukan  guru  dengan  menggunakan  metode  ceramah  selain
                            ceramah,  metode  yang  selalu  dilakukan  guru  adalah  penugasan.  Sebagian

                            peserta didik mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis.
                                   Untuk menghadapi era  Abad 2.1, siswa  harus dibekali keterampilan

                            berpikir kritis (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran

                            yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum
                            Merdeka adalah model Problem Based Learning (PBL) yang menuntun peserta







                                                               1

       Best Practice
       Nurul Fitria Hidayati, S.Pd
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12