Page 14 - Modul Ocha
P. 14

B.  Operasi Pada Matriks


                           1.  Penjumlahan dan Pengurangan

                               Penjumlahan dan pengurangan pada matriks dapat dilakukan jika matriks


                               tersebut memiliki ordo yang sama. Untuk menentukan hasil penjumlahan

                               dan  pengurangan  pada  matriks  adalah  dengan  menjumlahkan  atau


                               mengurangan tiap elemen – elemenya yang seletak. Contohnya :

                        Tabel 1. Konsumsi bahan bakar campuran bensin dan solar mesin I dan II
                        pada dua percobaan

                          Bahan         Percobaan I            Percobaan II              Total
                          Bakar      Mesin I    Mesin II    Mesin I    Mesin II   Mesin I    Mesin II

                         Bensin         2L         3L         1L         4L          3L         7L

                         Solar          1L         2L         3L         1L          4L         3L


                               Jika data pada tabel tesebut ditulis dalam bentuk matriks, total konsumsi

                           bahan bakar kedua mesin dapat dituliskan sebagai berikut.


                                       2 3       1 4        2 +     1 3 +      4       3  7
                                     (      ) + (     ) = (                      ) = (      )
                                       1 2       3 1        1 +     3 3 +      1       4  3


                               Hasil penjumlahan menunjukkan matriks hasil pernjumlahan berordo sama
                           dengan  matriks  yang  dijumlahkan.  Elemen-elemen  pada  matriks  hasil

                           penjumlahan  diperoleh  dari  penjumlahan  elemen-elemen  yang  seletak  pada
                           matriks yang dijumlahkan.

                           2.  Perkalian Skalar dengan Matriks

                               Misalkan    adalah suatu scalar dan A sdalah suatu matriks, maka       adalah

                           sebuah matriks yang di dapatkan dengan cara mengalikan setiap elemen pada

                           matriks dengan scalar tersebut. Contohnya :
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19