Page 169 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 169
teguh a p a yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada
di dalamnya, agar kamu bertaqwa". (QS. 2:63) Kemudian kamu berpaling
A
setelah ( a danya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia l lah dan
rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi. (QS. 2:64)
Allah � mengingatkan Bani Israil akan janji mereka kepada Allah
untuk senantiasa beriman kepada-Nya semata, yang tiada sekutu bagi-Nya,
dan mengikuti para rasul-Nya.
Selain itu Allah � juga memberitahukan bahwa ketika mengambil
janji dari mereka, Dia mengangkat gunung di atas kepala mereka agar mereka
mengakui janji yang telah mereka ikrarkan dan memegangnya dengan teguh,
niat yang kuat untuk melaksanakannya serta tunduk patuh, sebagaimana
firman-Nya:
�G IJ���� o� r-5'1 �:71 :� \Jl;:_ � ��� ;Jf 1)1;� ill, ;fu �� j,;J1 I :�:; �1� 1
II' "' "' "" ,.
,; ' "' ' - ,.
11{ 0 � �
K
"D an ingatlah ketika a mi mengangkat gunung ke atas mereka seakan-akan gunung
itu naungan awan dan mereka yakin bahwa gunung itu akan jatuh menimpa me
reka. (D an K a mi katakan kepada mereka): Peganglah dengan teguh a p a yang telah
K a mi berikan /eepadamu, serta ingatlah selalu (a malkan) p a yang tersebut di dalam
a
)
nya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa. " (QS. Al-A'raaf: 171 .
T h ur ialah gunung, sebagaimana ditafsirkan dalam surat al-A'raaf. Dan
hal itu telah ditegaskan oleh Ibnu Abbas, Mujahid, Atha , Ikrimah, Hasan al
'
Bashri, adh-Dhahhak, Rabi' bin Anas, dan ulama lainnya. Dan inilah pendapat
yang jelas.
Dalam sebuah riwayat dari Ibnu Abbas, 7bur adalah gunung yang di
tumbuhi pepohonan sedangkan yang tidak ditumbuhi pepohonan tidak disebut
sebagai 7bur.
Dalam hadits mengenai fitnah diriwayatkan dari Ibnu Abbas: "Ketika
mereka menolak berbuat ketaatan, maka Allah mengangkat gunung di atas
.
kepala mereka supaya mereka mendengar "
Sedangkan as-Suddi mengatakan: "Ketika mereka menolak bersujud,
Allah Ta'ala memerintahkan kepada gunung untuk runtuh menimpa mereka,
ketika mereka melihat gunung telah menutupi, mereka pun jatuh tersungkur
dalam keadaan bersujud. Mereka bersujud pada satu sisi dan melihat pada sisi
yang lain. Maka Allah pun merahmati mereka dengan menyingkirkan gunung
itu dari mereka. Setelah itu mereka mengatakan: 'Demi Allah, tiada satu sujud
pun yang lebih disukai Allah melebihi sujud yang dengannya Dia menyingkir
kan adzab dari mereka, dan demikianlah mereka bersujud.' Itulah makna
firman Allah Ta'ala, II{ �#1 �:; ��� 1 "D an K a mi angkat gunung (Thursina)
di atas kalian. " ·
1 5 0 Tafsir lbnu Katsil