Page 168 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 168
J� � z . sURATALBAQARAH�� ---�
�
j
Para hawariyyun (sahabat-sahabat setia) men a wab, ''Kamilah Anshar (penolong
penolong) agama Allah. " (QS. Ali ltnraan: 52).
Ada pula yang mengatakan, disebut demikian karena mereka mendiami
daerah bemama Nashirah. Hal itu dikatakan oleh Qatadah dan Ibnu Juraij. Juga
diriwayatkan dari Ibnu Abbas. W a llahu a 'lam.
!.S�WI jama' dari kata 1�, seperti I.S�L..::J' jama' dari 01� dan IS��
jama' dari 01�. Dan a gi wanitanya disebut ���. Seorang penyair mengata-
"
.
b
"
kan: "� rJ is1;,s'·"Seorang wanita Nashranah yang e lum menempuh jalan
b
1 urus. , '
Namun setelah Allah � mengutus Nabi Muhammad A sebagai Nabi
dan rasul terakhir bagi seluruh anak cucu Adam, maka wajib bagi mereka untuk
membenarkan apa yang dibawanya, menaati apa yang diperintahnya, dan men
jauhi apa yang dilarangnya. Mereka itulah mukmi yang hak (orang yang benar
benar beriman). Umat Muhammad A disebut mukmi karena iman mereka
yang sungguh-sungguh serta keyakinan mereka yang kuat. Selain itu, karena
mereka juga beriman kepada seluruh nabi yang terdahulu dan kepada perkara
perkara ghaib yang akan terjadi.
Sedangkan mengenai Shabi 'in, para ulama berbeda pendapat. Di antara
j
p e ndapat yang lebih e las adalah pendapat Mujahid, para e ngikutnya, dan
p
Wahab bin Munabbih. Menurutnya, mereka adalah suatu kaum yang tidak
memeluk agama Y ahudi, tidak juga agama Nasrani, ataupun Majusi dan bukan
pula Musyrikin. Tetapi mereka adalah kaum yang masih berada di atas fitrah
dan tidak ada agama tertentu yang dianut dan dipeluknya.
b
Oleh karena itu, orang-orang musyrik mengejek orang yang e rserah
diri dengan sebutan Shabi 'i. Artinya, ia berada di luar semua agama yang ada
di muka bumi pada saat itu. Dan sebagian ulama lainnya mengatakan, shabi 'in
adalah mereka yang tidak sampai kepadanya dakwah seorang nabi. W a llahu
'a lam.
Dan ( i ngatlah), ketika Kaini mengambil janji dari kamu dan K a mi angkat
gunung (Thursina) di atasmu ( s eraya kami berfirman): "Peganglah dengan
�u Katsir juz 1 149