Page 163 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 163
' -
Mengenai firman-Nya, � 4; ' Hasan al-Bashri dari Ibnu Abbas
J
mengatakan, yaitu al-tsuum (bawang putih). Katanya pula: dalam bahasa kuno
- '
"81; ;'', artinya; buatkan roti untuk kami. IbnuJarir menuturkan, jika pendapat
itu benar, maka huruf "J" itu termasuk huruf yang dapat dirubah-rubah.
Misalnya, kalimat "� 1)(;. cl 1;.i�" (mereka terlibat dalam perkara kejahatan)
bisa juga dikatakan, "�)(;.", juga kata "cld" (batu penyangga untuk memasak)
dikatakan pula "J-�(" dan kata ����" (pelapis topi perang, dari besi) disebut
juga ����"dan lain sebagainya, di mana "J" berubah menjadi \.:." dan "-.:."
a
berubah menjadi J ", karena adanya kedekatan makhr j nya (tempat keluamya
"
huruf). W a llahu a 'lam.
J..- J..- 0
Dari Abu Malik, Hasyim mengatakan, � �_,_J ' berarti �� (biji
J
gandum). W a llahu 'alam.
J Jo J ,.. Jo�
S e dangkan Ibnu Duraid mengatakan, 1_,All berarti �I (tangkai).
Al-Qurthubi meriwayatkan dari Atha' dan Qatadah bahwa alfuum
itu setiap biji yang dapat dibuat roti.
Dan menurut sebagian ulama lain, yaitu e nis kacang dalam bahasa
j
Syam.
Al-Bukhari menuturkan, sebagian ulama mengatakan, segala macam
biji-bijian yang dapat dimakan adalahfum.
Firman-Nya, � � ). (,>+i4 J�f ). (,>+il 0 )/�' .;f jti ' "M usa berkata,
M a ukah kamu mengambil sesuatu yang lebih buruk sebagai pengganti yang baik ?"
Dalam ungkapan ini terdapat teguran keras e kaligus kecaman terhadap
s
tindakan mereka meminta makanan-makanan buruk lagi rendah tersebut,
padahal mereka berada dalam kehidupan yang enak, dan dipenuhi dengan
makanan-makanan lezat, baik dan bermanfaat.
Firman-Nya, � I� 1�1 ' ''Pergilah kamu ke suatu kota. D " emikianlah,
b
kata I� ditulis dengan e rtanwin dan diberi ali£ sesuai penulisan mushaf
Khalifah Utsman, dan itulah qira'ah jumhur ulama.
'
�
Ibnu Abbas; mengenai firman-Nya, I � 1_»1 i ni, mengatakan:
'
'
I� salah satu dari .J�i (kota-kota).
Ibnu Jarir mengatakan, mungkin juga yang dimaksud dengan kata
mishran tersebut adalah Mesir, di mana Fir'aun menetap. Yang benar, bahwa
yang dimaksud dengan mishran di sini adalah salah satu dari amshaar', sebagai
mana diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan lain-lainnya. Karena Musa �\ berkata
kepada mereka, makanan yang kalian minta itu bukanlah suatu hal yang sulit
diperoleh, bahkan banyak dijumpai di belahan kota mana saja yang kalian
datangi. Dan karena rendah dan banyaknya makanan itu di seluruh kota, tidak
sebanding jika aku memohon hal itu kepada Allah. Maka Nabi Musa berkata:
1 4 4 Tafsir lbnu Kats