Page 161 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 161

Dan ( i n g atlah) ketika M u sa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami ber­
                      f irman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu " . Lalu m e mancarlah dari­
                      padanya dua b e las mata air. Sungguh tiap-tiap suku mengetahui tempat
                       minumnya { m asing-masing). M a kan d a n minumlah rizki (y ang diberikan)
                      A l lah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat
                       kerusakan. (QS. 2:60)

                              Allah A b e rfirman kepada Bani lsrail: " l ngatlah nikmat yang telah
                       Aku anug�rahkan dengan mengabulkan do'  a Nabi Musa �\ ketika memohon
                       air untuk kalian semua. Maka Aku pun segera mempermudah dan mep.geluarkan
                       air bagi kalian dari sebuah batu. Aku pancarkan dari b a tu itu dua b e las mata
                      air. Masing-masing suku dari kalian (Bani Israil) memiliki mata air yang sudah
                      diketahui."

                              Karena itu, "Makanlah dari manna dan salwa. Minumlah dari air yang
                      telah Aku pancarkan b a gi kalian tanpa perlu usaha dan kerja keras, sena ber­
                      ibadahlah kepada Rabb yang telah menciptakan semua itu untuk kalian".
                              Firman-Nya, � �� ��  �i � I�        � � 1 ''Dan janganlah kamu ber­

                      keliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan. " A ninya, j a nganlah kalian
                      balas berbagai nikmat itu dengan kemaksiatan. Sebab jika kalian melakukan­
                       nya, nikmat tersebut akan dicabut dari kalian.


                              Kisah ini hampir sama dengan kisah yang terdapat dalam surat al-A'  raf,
                       tetapi surat tersebut turun di Makkah. Oleh karena itu, pemberitaan mengenai
                       diri mereka menggunakan dhamir (kata ganti) orang ketiga. Karena di dalam
                       ayat itu Allah £ menceritakan kepada Rasul-Nya, Muhammad !D mengenai
                       apa yang Dia lakukan terhadap Bani Israil. S e dangkan kisah yang terdapat
                       dalam surat (al-Baqarah ini), turun di Madinah. Sehingga ayat ini ditujukan
                       langs ng ke ada mere�a, dan Dia memberitahukan melalui firman-Nya:
                                  p
                            �
                       � y •? 81 � �t.; 1 "M a ka berpancarlah daripadanya dua belas mata air. "
                       (QS. Al-A'raaf: 160).
                              I n b a j asat maksudnya pancaran mata air yang p e nama kali. Sedang di
                       dalam surat al-Baqarah ini diberitakan di akhir situasinya yaitu in fi j a r, maka
                       tepatlah penyebutan infijar (pemancaran air) pada ayat ini, dan p e rmulaan
                       pemancaran air pada ayat lain. W a llahu a 'lam.

                              Di antara kedua siyaq (konteks) tersebut terdapat perbedaan dari se­
                       puluh segi, baik secara lafziyah maupun maknawiyah. Dalam tafsimya, al­
                       Zamakhsyari telah mengajukan penanyaan mengenai hal itu dan dia kemuka­
                       kan sendiri jawabannya, dan jawaban tersebut mendekati (kebenaran). W a llahu
                       a ' lam.










          142                                                                                 Tafsir l b nu Katsir
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166