Page 172 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 172

��"'UI. I�KX  2. SURAT AL BAQARAH  �I� � �  ...









                        dosa mereka yang lalu." Ibnu Abi Hatim berkata, diriwayatkan dari 'Ikrimah,
                        Mujahid, as-Suddi, al-Farra', dan Ibnu Athiyyah: "Maksudnya peringatan atas
                        perbuatan dosa yang mereka lakukan  a da saat  itu dan dosa yang dilakukan
                                                              p
                        oleh orang-orang sesudah mereka pada mas a yang akan datang."

                           ,,   �r-Razi menyebutkan tiga pendapat mengenai pengenian ayat:
                        � � �  J �=4 � 9, dan penulis {Ibnu Katsir) katakan, di antara ketiga pendapat
                        tersebut yang paling r a j ih (kuat)  adalah pendapat yang menyatakan:  "Maksud­
                        nya, adalah orang-orang yang tinggal di negeri sekitarnya yang dapat mendengar
                        berita tentwg n�i� dan �l]k�an yang menimpa mereka. Sebagaimaa firman­
                        Nya: � (.)j.!l ;; �r� �f :LGJ J 9 'D an sesungguhnya Kami telah membinasa­
                        kan negeri-negeri di sekitar kamu. ' {QS.  Al-Ahqaaf: 27)"

                               Dan sebagaimana firman-Nya, � �J� IY.:, �  1, 6� a1 IJ� 0;;1 JI_Y-�� 1>
                                                                               __
                        "D an orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan
                        mereka sendiri." {QS. Al-Ra'ad:  1 ). Dengan demikian, Allah � menjadikan
                                                       3
                                                                 b
                        mereka sebagai pelajaran dan peringatan  a gi orang-orang yang hidup p a da
                        zaman mereka, sekaligus sebagai pelajaran bagi orang-orang sesudahnya, dengan
                        berita yang meyaki���n {II}utawatir)  tentang mereka.  Oleh karena itu Dia
                        berfirman, � 0  _/:II �:,; J 9 "Dan sebagai pela j a r a n bagi orang-orang yang
                        bertakwa. "

                               Mengenai firman-Nya ini, � � �Y� 1> 'Van sebagai pela j a r a n orang­
                        orang yang bertakwa,  M "  uhammad bin Ishak dari  Ibnu Abbas mengatakan:
                        "Y  aitu orang-orang yang hidup setelah mereka, sehingga mereka menghindari
                        dan menjauhkan diri dari muka Allah."
                               Ibnu Katsir mengatakan, yang dimaksud dengan al-mau'izhah adalah
                        peringatan keras. Jadi makna ayat ini adalah Kami jadikan siksaan dan hukuman
                        sebagai balasan  atas  pelanggaran mereka terhadap larangan-larangan Allah
                        dan perbuatan mereka membuat berbagai tipu muslihat.  Oleh karena itu,
                        hendaklah orang-orang yang benakwa menjauhi tindakan seperti itu agar hal
                        yang sama tidak menimpa mereka.  Sebagaimana diriwayatkan Abu Abdillah
                        bin Baththah,  dari Abu Hurairah $, bahwa Rasulullah i\ bersabda:

                                                   o ...  ,
                                                         ...
                                              ,
                                                                                  ...
                                                                             o
                                           •  I .1..1  <.)L 4111  �  ,  •• ,_::· ::a  ,.)·::0'1 1   dJ 1 \A  ( ... ('� ' "i
                                         <  r.r- ,s  .  r.)      I     ...   .J.  .n=- - .  .)  o   �_;   ...   )
                                            "        ...  ...   ...   .r;-
                        "Janganlah kalian melakukan apa yang dilakukan oleh kaum Yahudi, dengar1
                        car;t menghalalkan apa yang diharamkan Allah melalui tipu-muslihat yang amat
                        rendah." {Isnad hadits ini jayyid (baik)).


















                mu Katsir Juz 1                                                                               1 5 3
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177