Page 220 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 220
Dalam surat al-Baqarah ini, Allah � berfirman:
� � cJ j� �I � :; J�� �;b. t:l� 9> "D an setelah datang kepada mereka
seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan a p a (k itab}yang ada pada
mereka. " Maksudnya, sekelompok dari mereka melemparkan ke belakang
kitab Allah yang berada di tangan mereka yang di dalamnya terdapat berita
mengenai kedatangan Nabi Muhammad �. Dengan pengertian lain, mereka
meninggalkannya seolah-olah mereka tidak mengetahui sama sekali isinya.
Kemudian mereka mengarahkan perhatiannya untuk belajar dan melakukan
sihir. Oleh karena itu, mereka bermaksud menipu Rasulullah � dan me
nyihirnya melal�i sisir dan mayang kurma yang kering yang diletakkan di
pinggir sumur Arwan. Penyihiran itu dilakukan oleh salah seorang Y ahudi
yang bemama Labid bin A'sham -semoga Allah melaknatnya dan mejelekkan
d
nya-. T etapi Allah � memperlihatkan hal itu kepada Rasul-Nya, Muhamma �
sekaligus menyembuhkan dan menyelamatkannya dari sihir tersebut. Sebagai
mana hal itu telah diuraikan secara panjang Iebar dalam kitab Shahih al-Bukhari
dan Shahih Muslim, diriwayatkan dari Aisyah Ummul Mukminin radhiallahu
'anha, yang insya Allah akan kami kemukakan pada pembahasan berikutnya.
Mengenai firman-Nya, � � cJ j� ;'ill � :; J�� �;b. t:J� 9> "D an
setelah datang kepada mereka seorang rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa
(kitab) yang ada pada mereka. A s:-Suddi mengatakan, "Ketika Muhammad �
"
datang kepada mereka, mereka menentang dan menyerangnya dengan meng
gunakan kitab T aurat, dan ketika terbukti tidak ada pertentangan antara T aurat
dengan al-Qur'an, maka mereka pun melemparkan Taurat. Kemudian mereka
mengambil kitab Ashif dan sihir Harut dan Marut, yang jelas tidak sesuai
dengan al-Qur'an. Itulah makna firman-Nya,.� 0;.1:; � ;..i.fiS' 9> "Seolah-olah
mereka tidak mengetahui. "
Berkenaan dengan firman-Nya, � 0 � � r-tf 9> " S eolah-olah mereka
tidak mengetahui, " Qatadah mengatakan, "Sebenarnya kaum Y ahudi itu me
ngetahui tetapi mereka membuang dan menyembunyikan pengetahuan mereka
itu dan mengingkarinya."
'
-
Sedangkan sehubungan dengan firman-Nya, � ��� ifl � I� J 9> 'Van
"
mereka mengikuti apa yang dibaca ole h syaitan-syaitan, d i dalam tafsimya, dari
Ibnu Abbas, al-'Aufi mengatakan, "Yaitu ketika kerajaan Nabi Sulaiman
sima, sekelompok jin dan manusia munad dan mengikuti hawa nafsu mereka.
Namun setelah Allah mengembalikan kerajaan itu kepada Nabi Sulaiman, maka
orang-orang tetap berpegang pada agama seperti sediakala (Islam). Kemudian
Nabi Sulaiman menyita kitab-kitab mereka dan mengubumya di bawah singga
sananya. Setelah itu Nabi Sulaiman meninggal dunia, maka sebagian manusia
dan jin menguasai kitab-kitab itu seraya mengatakan bahwa kitab ini berasal
dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Sulaiman, dan ia menyembunyikan
nya dari kami. Lalu mereka pun mengambil dan menjadikan kitab itu sebagai
suatu ajaran. Maka Allah � pun menurunkan firman-Nya:
1 Katsir juz 1 201