Page 226 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 226

:-..""-111.1�  2. SURAT AL BAQARAHX> =-1 -"DD'-"D'�_.






                                                                           � �� ,._ IISesungguhnya
                               Dia berlirman, � J� :X o�  �i � j� �lpl �  I
                        mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang minukarnya (kitab Allah) dengan
                        sihir itu, tiadalah baginya keberuntungan di akhirat. 11 Artinya, orang-orang Y  ahudi

                        sudah mengetahui bahwa orang yang menukar kepatuhan kepada Rasulullah f3
                        dengan sihir tidak akan mendapat bagian eli akhirat.
                               Sedangkan Ibnu Abbas, Mujahid, dan as-Suddi mengemukakan (bahwa
                        makna J0 :X adalah), "� :X dari (mendapat) bagian".
                                .                 '
                               Dan firman-Nya:                                        '
                                               <
                                                      -
                                                   I �
                                              1 1
                              .  l
                         • i ' '   '' dl ..l#  ' �  i;  :- 1  �- �- '  ' 1 1 J  ' \ �� !LS • \ ' '  � . f .u   1  "• G  '    : I ,  �
                                                                             •
                                                           '
                                                              ,
                                                                     I
                         Y �  ,    ,  ,   .  ..:.  . r-  y;; J  r ..  �  Y J  �  Y   Y �  -�  Jf'   J .,
                                                                                             u--:;
                                                                                        � ;)  j:  1:� l}tS-'
                                   j
                         "D an amat a hatlah perbuatan mereka menj u al dirinya dengan sihir, kalau mereka
                        mengetahui. Sesungguhnya seandainya mereka beriman dan bertakwa, (n iscaya
                        mereka akan mendapat pahala ) ,  dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah
                        lebih baik, kalau mereka mengetahui.  A llah berliman, � �� ,._ ''Dan amat
                                                            "
                        jahatlah "tindakan mereka mengganti keirnanan dan kepatuh an  kepada Nabi f3
                        dengan sihir. Seandainya mereka memaharni nasihat yang diberikan kepada
                                                     1
                        mereka, � .� ��   �  ;    �;:J :01� lpl: � i  ')� ,._ "Seandainya mereka beriman
                                                                          )
                        dan bertakwa, (n iscaya mereka akan mendapat pahala ,  dan sesungguhnya pahala
                        dari sisi Allah adalah lebih baik.  M "  aksudnya, seandainya mereka beriman
                        kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya, maka
                        p a hala Allah atas hal itu lebih baik bagi mereka daripada apa yang mereka
                        pilih dan mereka ridhai.
                               Firman-Nya, � 1�1� lpl; � i ')� ,._ 11Seandainya mereka beriman dan ber­
                        takwa, 11 dijadikan dalil oleh orang yang berpendapat bahwa tukang sihir itu
                        kafir. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Imam Ahmad bin Hanbal dan be­
                        berapa ulama salaf. Ada yang mengatakan, bahwa tukang sihir itu tidak ter­
                        golong kafir, tapi hukumannya adalah dipenggal lehemya. Sebagaimana yang
                        diriwayatkan Imam Syafi'i dan Ahmad bin Hanbal, keduanya menceritakan,
                        Sufyan bin Uyainah pemah memberitahu kami, dari Amr bin Dinar, bahwa ia
                        pemah mendengar Bajalah bin  Abdah menceritakan: "Umar bin al-Khaththab
                        � pemah mengirimkan surat kepada para gubemur agar menghukum mati
                        setiap tukang sihir, laki-laki maupun perempuan." Lebih lanjut ia menuturkan,
                        "Maka kami pun menghukum mati tiga orang tukang sihir." Imam Bukhari
                        juga meriwayatkannya dalam kitab Shahihnya.

                               Dan Shahih pula riwayat yang menyebutkan bahwa Hafshah, Ummul
                        Mukmi pemah disihir oleh budak wanitanya. Kemudian ia memerintahkan
                        agar budak itu dihukum mati. Maka budak wanita itupun dibunuh.

                               Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan: "Dibenarkan dari tiga orang
                        sahabat Nabi A, mengenai membunuh tukang sihir."









                    Wsir Juz  1                                                                               207
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231