Page 231 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 231

i
                               Abu Bakar al-Khallal meriwayatkan dari az-Zuhri, bahwa  a   mengatakan:
                        "Tukang sihir dari kalangan orang muslim harus dibunuh, sedangkan penyihir
                        dari kalangan orang musyrik tidak dibunuh, karena Rasulullah &\ pemah disihir
                        oleh seorang wanita Y ahudi, tetapi beliau tidak membunuhnya."

                               Al-Qunhubi pemah menukil dari Malik r ah imahullahu, ia mengatakan,
                        "Tukang sihir dari orang kafir dzimmi harus dibunuh jika sihimya itu mem­
                        bunuh orang."
                                Ibnu Khuwaiz Mindad meriwayatkan dua pendapat dari Imam Malik
                        mengenai  cirang kafir dzimmi yang melakukan sihir. Pertama, "Ia diminta
                        benaubat. Jika ia mau benaubat dan masuk Islam,  maka ia tidak dibunuh,
                         dan jika tidak, maka ia dibunuh." Kedua, "Ia harus dibunuh meskipun sudah
                         benaubat dan masuk Islam."
                                Sedangkan mengenai tukang sihir Muslim, jika sihimya itu mengandung
                         kekufuran, maka menurut empat imam dan juga ulama lainnya orarig itu ter­
                         masuk kafir. Hal itu didasarkan pada firman Allah Ta'ala:
                                                                                                aj

                             o
                            J.
                                                                 ""
                                              J.
                               ,.  ,.  ..,-
                                                             'II
                                                       f.
                         �  '_,£ J\j q � �� �� J;- �\ � 01:1:i �  J � "S e da ng keduanya tidak meng ar-
                                          rf,
                         kan sesuatu kepada seorangpun sebe(um mengatakan, Sesunggguhnya kami hanya
                                                                          "
                         cobaan (bagimu), karena itu janganlah engkau kafir.  ( QS. Al-Baqarah: 102).
                                Akan tetapi Imam Malik berkata: "Jika sihir itu tampak padanya, tidak
                         diterima taubatnya karena dia sepeni seorang zindiq (kafir). Apabila dia ber­
                         taubat sebelum tampak sihir itu padanya dan datang kepada kami dengan ber­
                         taubat, kami menerimanya. Dan jika sihimya membunuh, maka di dibunuh."
                                Imam Syafi'i mengatakan, "Jika tukang sihir itu mengatakan, 'Aku tidak
                                                                   p
                         sengaja membunuhnya,' maka ia termasuk  e mbunuh yang tidak sengaja dan
                                                             .
                         diharuskan baginya membayar diyah "
                                Hal yang  a ling ampuh untuk mengusir sihir adalah apa yang telah
                                          p
                         diturun-kan  Allah £ kepada Rasul-Nya &\, yaitu mu'a wwidzatain (yaitu an­
                         Naas dan al-Falaq). Dalam sebuah hadits disebutkan:
                                                                                 0   .J.   0      ""
                                                                           (  1 �� ��\ �� rt )
                                                                             .
                         "Orang yang berlindung tidak berlindung sekokoh berlindung dengannya (an­
                                           .
                         Naas  dan al-Falaq) "
                                D  e mikian juga bacaan ayat Kursi, karena bacaan itu dapat mengusir
                         syaitan.























            2 1 2                                                                               Tafsir lbnu Ka
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236