Page 234 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 234
Mengenai firman-Nya, � Ufl� 1 Muhammad bin Ishak meriwayatkan
dari Ibnu Abbas, "Maksudnya arahkanlah pendengaranmu kepada kami."
Berkenaan dengan firman Allah �. � ��� 1) .:Z � 1_?1; ::r-�1 \i. � li 1 ''Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengatakan, Raa 'ina, " dari Ibnu
Abbas, adh-Dhahhak meriwayatkan, "Orang-orang Y ahudi itu mengatakan
kepada Nabi �: 'Pasanglah pendengaranmu baik-baik kepada kami.' Sesung
guh-nya ucapan "�\�" itu sama seperti ungkapan "q:.�".
"Janganlah kalian mengatakan Uf ' lj, artinya 'Janganlah kalian me
ngatakan sesuatu yang berbeda."
Dalam suatu riwayat disebutkan, Janganlah kalian mengatakan, Dengar
lah kami dan kami akan mendengarmu.
As-Suddi mengatakan, "Ada seorang Y ahudi dari Bani Qainuqa' yang
dipanggil dengan nama Rifa'ah bin Zaid. Ia mendatangi Rasulullah �. ketika
bertemu beliau, ia mengatakan, 'Pasanglah pendengaranmu dan dengarlah,
'
sesungguhnya kamu tidak mendengar. "
Orang-orang muslim mengira bahwa para nabi itu diagungkan dengan
ucapan itu. Beberapa orang dari mereka mengatakan: "Dengarlah, sebenamya
engkau tidak mendengar dan tidak hina." Yang demikian itu seperti yang
terdapat dalam surat an-Nisa ' . Kemudian Allah � mengemukakan kepada
a
orang-orang mukmin agar tidak mengatakan "�I�". Hal senada juga dikatakan
oleh Abdurrahman bin Zaid bin Aslam.
Dari Ibnu Jarir mengemukakan, "Menurut kami, pendapat yang benar
adalah yang menyatakan bahwa Allah Ta'ala melarang orang-orang mukmin
mengatakan kepada nabi-Nya, Muhammad �. "4-1�". Karena hal itu merupa
kan kata yang tidak disuai Allah Ta'ala untuk diucapkan kepada nabi-Nya �."
, _,. J?an firmap:Nya:
,
"
• �
0 ,
,
0
J
,
i
� :; � J,?. 0 0.{ �� "J J '-:-�\ j.f :X I � ::r-fll ,:)JiG 1 "Orang-
�.J:; ;?:-
orang kafir dari ahlul kitab d a n orang-orang rri u syrik tiada menginginkan di
turunkannya suatu kebaikan kepadamu dari Rabb-mu. A llah � mengungkap
"
kan betapa sengit dan kerasnya permusuhan orang-orang kafir dari Ahlul Kitab
dan orang-orang Musyrik terhadap orang-orang Mukmin. Oleh karena itu
kaum mukminin diperingatkan oleh Allah Ta'ala agar tidak menyerupai
mereka, supaya dengan demikian tetputus kasih sayang yang te�adi di antara
orang-orang mukmin dengan orang-orang kafir dan musyrik tersebut. Selain
itu, Allah T a' ala juga mengingatkan nikmat yang telah dikaruniakan kepada
orang-orang mukmin beru p a syari' at yang sempurna dan lengkap yang telah
disyari a tkan kep a da Nabi mereka, Muhammad �. di mana Dia berfirman,
'
� �� �I � illl� ;c:::.; 0-- �:r. � il l� 1 ''Dan Allah menentukan siapa yang
J
dikehenaaki-Nya (u ntuk diberilrahmat-Nya (kenabian), dan Allah mempunyai
karunia yang besar. "
1 Katsir luz 1 2 1 5