Page 257 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 257

Dan firman-Nya, � J J:;. J j J; d� 1;f � 1�1 � }!> ''Dan jika ia ber­
                       kehendak (u ntuk menciptakan sesuatu, maka cukuplah Dia hanya mengatakan
                                                           "
                       kepadanya, 'f a dilah,' maka jadilah ia.  D engan ayat ini, Allah � menjelaskan
                       kesempumaan, kemampuan dan keagungan kekuasaan-Nya, di mana jika Dia
                       menetapkan sesuatu hal dan menghendaki wujudnya, maka Dia hanya cukup
                       mengatakan:  'J a dilah, " maka jadi dan terwujudlah sesuatu itu sesuai dengan
                       yang dikehendaki-Nya.
                              Melalui ayat ini pula, Dia mengingatkan bahwa penciptaan 'lsa �\
                       adalah dengan menggunakan satu kalimat,  "K un" G a dilah), maka j a dilah ia
                       sepeni yang diJ?erintahkan-Nya. Allah Ta'ala berfirman:
                       �  0j:;. J j J� � �I) c:.r  8;:. ���; � 11 � � � 01 }!> "Sesungguhnya misal
                       (penciptaan) '! sa di s is i Allah adalah seperii (penciptaan) Adam. Allah menciptakan
                                                                                  ' (seorang manusia),
                       Adam dan tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, 'f ad ilah
                             j
                       maka a dilah ia.  " ( QS. Ali Imraan: 59).








                                         }J.
                                      ..
                                                   ,.,
                        �      �---  .!f.  . "' "', _ \ :  :  ,., ,,  :. ...   _.   �  "  ..  l :. : �  .   /  � \ J \;
                         __.,
                                                                            ""
                                                                                            -c.,  "  ""'

                                                                 ""'  •
                                                                                      �
                                - I"
                                                        �  .  t
                                                                             .  � �  ...
                           .. .   ..>.  �  �    '-- �  .    ,,,)  � _J! u--;   , �
                                                                           �
                                                          "'  ""'
                                                                                             /  �·�
                                                             �  � � _,; ���--sf                   I
                                                                       �
                                                                                      .,.,
                                                                            .J.
                                                                                .J.
                                                             �
                        Dan orang-orang yang tidak mengetabui berkata: "M enga p a Allah tidak (lang­
                        sun?) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada
                        kami". Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telab mengatakan
                        seperti ucapan mereka itu; bati mereka serupa. Sesunggubnya K a mi telab men­
                       jelaskan tanda-tanda kekuasaan K a mi kepada kaum yang yakin. (QS. 2: 1 8)
                                                                                               1
                               Al-Qunhubi mengemukakan, � i\1 (�  i� �') }!> ''Mengapa Allah tidak
                                                       "
                        langsung berbicara dengan kami,  m aksudnya, berbicara kepada kami mengenai
                        kenabianmu, hai Muhammad. Mengenai hal ini, aku (Ibnu Katsir) katakan,
                                                                          j
                        "Bahwa penafsiran sepeni itu merupakan hal yang  e las dari redaksi ayat ter­
                        sebut." W a llahu a 'lam.
                               Mengenai penafsiran Ayat ini, Abu 'Aliyah dan ar-Rabi' bin Anas,
                        Qatadah, dan as-Suddi mengemukakan: "Hal itu merupakan ucapal! kaum
                        kafir Arab."
                               � �:,i � 1�:i  eX 0:+i1 J� �� }!> "D emikianlah pula orang-orang yang
                        sebelum rri e reka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu,  M "  enurut para
                        ulama di atas, mereka itu adalah orang-orang Y ahudi dan orang-orang Nasrani.








           238                                                                                 T afsir I bnu K•
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262