Page 307 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 307

" O rang-orang yang kurang akalnya di an tara man usia akan berkata : ''Apakah
                       yang memalingkan mereka ( u mat  s lam) dari kiblatnya (B aitu!Maqdis) yang
                                                         I
                       dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?  11• K a takanlah :  11Kepunyaan Allah
                       timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke
                       jalan yang lurus 11 •

                              Sehinjutnya Allah � berlirman:
                       �  _( � .11� Jl ;G.i ,;. (,)� �_;.j1� J�l � j 1 ''Katakanlah, kepunyaan
                         1.
                       Allah tiinur dan harat. Dia memheri petunjuk kepada  siap a   saja yang dikehendaki­
                       N y a ke  j a lan yang lurus. " A li bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas
                       �. bahwa ketika Rasulullah � hijrah ke Madinah, Allah Ta'ala memerintah­
                       kannya untuk menghadap ke Baitul Maqdis, maka senanglah orang-orang
                       Y  ahudi. Maka beliau pun menghadap ke Baitul Maqdis selama kurang lebih
                       belasan bulan. Sedang Rasulullah � menginginkan (untuk menghadap ke)
                       kiblat Nabi Ibrahim �1. Beliau sering berdoa kepada Allah Ta'ala sambil
                       meneng)a gahkjlll "':ajap!J.ya ke langit, maka Allah � pun menurunan firman­
                       Nya, � o� �;..  J I  _,.I) 1 ''Maka palingkanlah wajahmu ke arahnya. 11

                              D e ngan sebab itu, orang-orang Y ahudi menjadi goncang seraya ber k ata,
                       "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis)
                       yang dahulu mereka telah berkii?l�t kepadanr,a?" l,-�}l A�� � pun menurun­
                       kan firman-Nya, � 1• _f � .11� Jl f. G.i ,;. (,)� y }:JIJ J �I ;.'1 J 1 ''Katakanlah,
                                                                                            j
                       kepunyaan Allah tiinur dan barat. Dia member[ petunju k kepada siapa sa a   yang
                       dikehendaki-Nya ke jalan yang lums. 11

                               Cukup banyak hadits-hadits berkenaan dengan masalah ini. Dan ke­
                                      b
                       simpulannya,  a hwasanya Rasulullah � sebelumnya diperintahkan untuk
                                                                                      b
                        menghadap  ke Baitul Maqdis. Ketika masih berada di Makkah,  e liau shalat
                        di antara dua ntkn, dengan posisi Ka'bah berada dihadapannya, tetapi beliau
                                                                                             b
                       tetap menghadap ke Baitul Maqdis. Dan ketika berhijrah ke Madinah  e liau
                       tidak dapat menyatukan antara keduanya, maka Allah � memerintahkannya
                        untuk menghadap ke Baitul Maqdis.

                               D e mikian pendapat yang dikemukakan oleh Ibnu Abbas danjumhur
                        (mayoritas) ulama. Kemudian para ulama berbeda pendapat, "Apakah perintah
                        itu disampaikan melalui al-Qur'an atau selain al-Qur'an?"

                               Mengenai hal tersebut di atas terdapat dua pendapat. Dalam tafsimya,
                        al-Qurthubi menceritakan, dari Ikrimah, Abu al-Aliyah, dan HC�san al-Bashri,
                        bahwa menghadap ke Baitul Maqdis itu berdasarkan ijtihad Rasulullah �. Mak­
                        sudnya, bahwa menghadap ke Baitul Maqdis itu dilakukan setelah kedatangan
                        beliau di Madinah. Dan hal itu masih terns berlangsung sampai belasan bulan.
                        Kemudian beliau  e ring berdoa dan berharap agar kiblatnya dirubah ke arah
                                         s









          288                                                                                  Tafsir lbnu K
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312